Wanita New York Didakwa Setelah Menyemprot Pengemudi Uber Muslim

N Zaid - Diskriminasi Islam 03/11/2024
Ilustrasi: Ist
Ilustrasi: Ist

Oase.id - Wanita New York Jennifer Guilbeault menghadapi tuntutan kejahatan kebencian karena menyemprotkan merica ke pengemudi Uber yang beragama Islam.

Perempuan 23 tahun itu menghadapi dakwaan penyerangan tingkat dua dan tiga sebagai kejahatan kebencian setelah diduga menyemprotkan merica ke pengemudi Uber-nya, seorang pria Muslim berusia 45 tahun, saat ia sedang berdoa dalam bahasa Arab di lampu merah pada tanggal 31 Juli, menurut Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan.

Peristiwa itu terjadi pada dini hari di Upper East Side, ketika Guilbeault, yang duduk di belakang, diduga menerjang ke depan dan menyemprot wajah pengemudi, yang menyebabkan rasa sakit dan iritasi.

Pengemudi berhasil menelepon 911, dan Guilbeault ditangkap di tempat. Dia mengaku tidak bersalah saat didakwa dan dijadwalkan untuk hadir di pengadilan lagi pada tanggal 13 Januari.

Jaksa Distrik Alvin L. Bragg mengutuk serangan tersebut, menyoroti tren peningkatan insiden terkait bias, khususnya yang menargetkan komunitas Arab dan Muslim.

Dewan Hubungan Islam Amerika mencatat peningkatan tajam dalam kejahatan kebencian dan kasus diskriminasi yang dilaporkan, menjadikan tahun 2023 sebagai tahun tertinggi dalam catatannya.(tii)


(ACF)