Masjid Shait Gumbad: Permata Arsitektur Islam di Bangladesh

N Zaid - Masjid 17/07/2024
Foto:  Wikipedia
Foto: Wikipedia

Oase.id - Masjid Shait Gumbad, yang dikenal juga sebagai Masjid Enam Puluh Kubah, merupakan salah satu warisan arsitektur Islam paling megah dan terkenal di Bangladesh. Terletak di Bagerhat, wilayah Khulna, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah yang penting tetapi juga simbol kebanggaan budaya dan sejarah bagi bangsa Bangladesh. Dikenal dengan nama yang menggambarkan keunikan strukturnya, masjid ini sebenarnya memiliki lebih dari enam puluh kubah, menjadikannya salah satu karya arsitektur yang paling menarik dan indah di kawasan ini.

Masjid Shait Gumbad dibangun oleh Khan Jahan Ali, seorang jenderal Turki, pada pertengahan abad ke-15. Pembangunan masjid ini dimulai sekitar tahun 1442 dan selesai pada tahun 1459. Khan Jahan Ali adalah tokoh penting dalam sejarah Bangladesh, yang mendirikan kota Bagerhat dan mengembangkan wilayah tersebut sebagai pusat kebudayaan dan agama Islam. Masjid Shait Gumbad menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial, serta lambang dari dedikasi dan keahliannya dalam membangun komunitas yang harmonis.

Masjid Shait Gumbad menampilkan perpaduan arsitektur Islam dan gaya Bengal yang unik. Dinding tebal dan struktur kubah menunjukkan kekokohan serta keindahan bangunannya. Meskipun namanya berarti "Masjid Enam Puluh Kubah", masjid ini sebenarnya memiliki delapan puluh kubah, termasuk tujuh puluh tujuh kubah kecil dan tiga kubah besar di bagian tengah. Struktur ini didukung oleh barisan pilar yang kokoh, menciptakan ruang yang luas dan megah di dalamnya.

Ukiran dan dekorasi masjid ini sangat menakjubkan. Dinding dan pilar dihiasi dengan ukiran geometris dan kaligrafi Arab yang menambah nilai artistik dan spiritual bangunan ini. Masjid ini memiliki empat menara, satu di setiap sudut, yang memberikan simetri dan keanggunan pada keseluruhan struktur.

Pada masanya, Masjid Shait Gumbad bukan hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan dan kegiatan sosial. Khan Jahan Ali mendirikan sekolah-sekolah di sekitar masjid untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan ajaran Islam. Selain itu, masjid ini juga menjadi tempat pertemuan bagi masyarakat untuk berdiskusi dan menyelesaikan berbagai masalah sosial dan komunitas.

Pada tahun 1985, Masjid Shait Gumbad bersama dengan kota bersejarah Bagerhat diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Pengakuan ini menegaskan pentingnya masjid ini sebagai bagian dari warisan budaya dan sejarah dunia. Upaya konservasi terus dilakukan untuk menjaga keindahan dan keutuhan masjid ini, sehingga dapat dinikmati oleh generasi mendatang.

Masjid Shait Gumbad adalah salah satu contoh terbaik dari keindahan arsitektur Islam di Bangladesh. Dengan sejarah yang kaya, desain yang megah, dan peran sosial yang penting, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah tetapi juga lambang dari kebudayaan dan sejarah bangsa Bangladesh. Sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO, Masjid Shait Gumbad terus menarik perhatian pengunjung dari seluruh dunia yang ingin menyaksikan keindahan dan keagungan arsitektur Islam yang abadi.


(ACF)
TAGs: Masjid