Arti Syukron, Penggunaan dan Balasan Jawabannya
Oase.id - Menurut ilmu shorof, kata syukron yakni Syakaro, Yasykuru, Syukron. Secara harfiah bahasa Indonesia, syukron memiliki arti terima kasih. Biasanya kata syukron digunakan umat muslim untuk mengungkapkan rasa syukur saat seseorang menerima kebaikan.
Sementara, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti syukur atau syukron memiliki makna rasa terima kasih kepada Allah SWT atas suatu nikmat. Ungkapan pernyataan senang, untung, kelegaan dan lain-lain.
Artinya, bersyukur sama saja dengan berterima kasih. Jadi, saat ada seseorang yang mengucapkan syukron, maka ada kata jawaban syukron yaitu "sama-sama", sama seperti ketika mendapat ucapan terima kasih.
Ucapan syukron seringkali dihubungkan dengan kata-kata lain seperti kata katsiron yang artinya banyak dan jazakallah khairan. Jadi, kata syukron katsiron artinya terima kasih banyak.
Lantas, apa bedanya Syukron dan Jazakumullah?
Syukron artinya terima kasih, sedangkan jazakallah khairan artinya semoga Allah SWT membalas kebaikanmu.
Jazakallah khairan merupakan ungkapan doa singkat yang berisi harapan agar Allah membalas kebaikan. Selain itu, terdapat macam-macam kalimat syukron yang sering digunakan. Yakni sebagai berikut.
Syukron katsiron artinya terima kasih banyak.
Syukron jazilan artinya terima kasih banyak (sangat berterima kasih).
Syukron ya lak artinya terima kasih banyak untukmu.
Syukron jazakallah khairan artinya terima kasih, semoga Allah SWT membalasmu dengan kebaikan.
Syukron lakum jami'a artinya terima kasih semuanya (diucapkan ke banyak orang).
Syukron yaa habibi artinya terima kasih ya kekasihku/sayangku (diucapkan untuk laki-laki).
Syukron yaa habibati artinya terima kasih ya kekasihku/sayangku (diucapkan untuk perempuan).
Syukron ala du'aiki artinya terima kasih atas doanya (diucapkan untuk perempuan).
Keutamaan bersyukur dituangkan dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 7, Allah berfirman:
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim: 7)
Selain itu, dalam hadis juga dijelaskan dari Abdullah bin 'Amr ra, dia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
Artinya: "Allah tidak akan melihat seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya, dan ia tidak merasa cukup dengan apa yang diberikan suaminya." (HR. An dishahihkan oleh Al-Albani).
Allah akan membenci orang yang tidak bersyukur. Contohnya, saat seorang istri yang tidak berterima kasih kepada suaminya atas nafkah yang telah diberinya.
Demikian penjelasan terkait syukron beserta cara menjawab balasannya. Semoga senantiasa berloma-lomba dalam kebaikan.
(ACF)