Oase.id - Arab Saudi telah diidentifikasi sebagai negara ketiga di dunia dengan durasi tidur terpendek. Temuan itu diungkapkan Dr. Mana Al Shahrani, Konsultan Pengobatan Tidur di King Fahd Medical City.

Dalam diskusi di Al Ekhbariya TV, Dr. Al Shahrani menyoroti masalah kurang tidur yang lazim terjadi di kalangan orang Saudi, yang biasanya hanya tidur 6 hingga 7 jam per malam.

Al Shahrani menyarankan untuk tidak melakukan aktivitas tetap terjaga selama 24 jam untuk mengatur ulang pola tidur setelah Ramadhan, sebuah perilaku umum di kalangan orang Saudi.

Ia menjelaskan, kurang tidur secara terus-menerus berdampak buruk bagi kesehatan fisik, sebanding dengan dampak konsumsi alkohol.

Dia menekankan pentingnya menyesuaikan jadwal tidur secara bertahap daripada melakukan tindakan drastis.

Al Shahrani juga memperingatkan terhadap penggunaan obat tidur sebelum waktunya, dan menyarankan bahwa perubahan perilaku harus menjadi tindakan pertama.

Pengobatan, jika diperlukan, harus dianggap hanya sebagai upaya terakhir dan digunakan dalam dosis rendah untuk jangka waktu singkat.

Sebuah studi yang dilakukan menggunakan aplikasi “Sleep” menyebutkan bahwa penduduk Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Filipina, dan Malaysia memiliki durasi tidur paling pendek, yaitu rata-rata 6,5 jam per hari.

Secara global, rata-rata durasi tidur adalah 7 jam 12 menit. Sebaliknya, penduduk Selandia Baru menikmati durasi tidur terlama, dengan rata-rata 7 jam 40 menit per hari.(gulfnews)

(ACF)