Oase.id - Kisah Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam yang memotong ujung jubahnya karena seekor kucing menjadi salah satu contoh indah dari kasih sayang beliau terhadap hewan. Peristiwa ini sering dikutip untuk menunjukkan perhatian Nabi shallallahu alaihi wa sallam terhadap makhluk hidup, termasuk hewan peliharaan seperti kucing.  Berikut adalah penjelasan tentang riwayat ini beserta sumbernya.

Kisah ini diriwayatkan secara populer di berbagai literatur Islam, meskipun sanadnya memiliki derajat yang berbeda. Ceritanya menyebutkan bahwa suatu ketika Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam sedang duduk, dan seekor kucing tidur di atas ujung jubahnya. Ketika Nabi hendak berdiri, beliau tidak ingin mengganggu kucing tersebut. Maka, beliau memotong bagian ujung jubah yang menjadi tempat tidur kucing itu.

Imam Al-Maqrizi dalam kitab Al-Muwahhid menyebutkan kisah ini sebagai salah satu contoh kelembutan Nabi Muhammad SAW terhadap makhluk hidup. Ia menjelaskan bahwa Nabi tidak ingin mengganggu kenyamanan kucing meskipun hanya untuk kepentingan pribadinya.

Dalam kitab "Syamail Muhammadiyah" oleh Imam At-Tirmidzi,  disebutkan bahwa Nabi memiliki karakter yang sangat penyayang terhadap hewan. Imam At-Tirmidzi memang tidak secara eksplisit mencantumkan kisah memotong jubah, tetapi ia menegaskan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam dikenal memperlakukan semua makhluk, termasuk hewan, dengan kasih sayang yang luar biasa.

Kitab "Al-Ihsan ila al-Hayawan" oleh Al-Hafiz Al-Damiri
Dalam kitab ini, Al-Damiri menceritakan banyak kisah tentang interaksi Nabi dengan hewan, termasuk kucing. Kisah memotong jubah ini dijelaskan sebagai salah satu wujud perhatian Nabi terhadap hak-hak hewan.

Penjelasan Ulama tentang Kisah Ini
Ulama seperti Imam Nawawi dalam Riyadhus Shalihin menekankan bahwa kasih sayang Nabi terhadap hewan adalah bentuk teladan bagi umatnya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam memperlakukan kucing dengan hormat, meskipun kucing tersebut hanyalah hewan kecil yang sering dianggap sepele.

Hak-Hak Hewan dalam Islam
Dalam Islam, hewan memiliki hak yang harus dihormati. Nabi SAW menunjukkan bahwa manusia harus menjaga kesejahteraan semua makhluk ciptaan Allah, termasuk kucing.

Keindahan Akhlak Nabi
Syekh Muhammad Mutawalli As-Sya’rawi menjelaskan bahwa kisah ini mencerminkan keindahan akhlak Nabi shallallahu alaihi wa sallam dalam memperlakukan hewan. Sikap ini selaras dengan prinsip rahmat yang menjadi karakter utama risalah Islam.

Dengan kisah ini, jelaslah Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam mengajarkan bahwa hewan adalah makhluk Allah yang harus diperlakukan dengan penuh kasih sayang. Bahkan dalam hal kecil seperti tidak mengganggu kucing yang sedang tidur, Nabi memberikan teladan tentang pentingnya kelembutan.

(ACF)