Oase.id - Sekelompok pemukim Israel memasuki kota Palestina Nablus di Tepi Barat yang diduduki dan terekam sedang menari dan bernyanyi di makam Nabi Yusuf (Joseph). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (18/9).

Insiden tersebut, yang terjadi di bawah perlindungan tentara Israel, telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut karena warga Palestina memandang masuknya para pemukim ke kota tersebut sebagai tindakan provokatif.

Saksi mata melaporkan bahwa ratusan pemukim berjalan menuju makam tersebut, yang merupakan situs keagamaan penting bagi umat Muslim dan Yahudi.

Militer Israel memfasilitasi masuknya mereka, sebuah tindakan yang telah memicu kemarahan di kalangan warga Palestina yang melihat kehadiran para pemukim di daerah tersebut sebagai pendudukan ilegal.

Rekaman video yang beredar daring menunjukkan para pemukim menari dan bernyanyi, tampaknya merayakan kehadiran mereka di makam tersebut.

Insiden tersebut mengikuti pola kunjungan para pemukim ke situs-situs keagamaan di Tepi Barat, yang sering kali menyebabkan bentrokan antara warga Palestina dan pasukan Israel. Daerah di sekitar makam Nabi Yusuf telah menjadi titik api kekerasan di masa lalu, dengan konfrontasi yang sering terjadi selama kunjungan tersebut.

Pejabat Palestina mengecam kunjungan tersebut, dengan menyatakan bahwa kunjungan tersebut melanggar kesucian tempat-tempat keagamaan dan memperburuk situasi yang sudah tegang.

Otoritas Palestina telah menyerukan intervensi internasional, menuduh Israel membiarkan para pemukim bertindak tanpa hukuman di kota-kota Palestina. Mereka berpendapat bahwa tindakan tersebut semakin memperumit situasi yang sudah rapuh di Tepi Barat, di mana ketegangan telah meningkat karena pendudukan dan perluasan pemukiman yang sedang berlangsung.

(ACF)