Oase.id - Menuntut ilmu termasuk amal saleh yang mulia. Menuntut ilmu juga ibadah yang paling utama dianjurkan oleh Allah Swt. 

Sebagaimana anjuran menuntut ilmu yang diisyaratkan dalam surah Al Alaq ayat pertama yang berbunyi:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.

Dalam ayat tersebut, Allah Swt memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ dan umatnya untuk membaca, guna untuk mendapatkan ilmu. Menuntut ilmu hukumnya wajib dalam Islam.

Sebenarnya dalam Al-Quran terkandung banyak ayat tentang pujian Allah terhadap orang yang berilmu. Hingga Allah akan meninggikan kedudukan mereka lebih dari yang lain.

Seperti dalam firman Allah dalam penggalan QS. Al Mujadillah ayat 11:

يَرۡفَعِ اللّٰهُ الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا مِنۡكُمۡ ۙ وَالَّذِيۡنَ اُوۡتُوا الۡعِلۡمَ دَرَجٰتٍ

Artinya: Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat.

Selain itu, hadis Rasulullah juga banyak yang membahas tentang pentingnya menuntut ilmu.

Berikut Oase.id memaparkan 5 keutamaan Menuntut ilmu dari berbagai sumber:

5 Keutamaan Menuntut Ilmu

1. Ilmu adalah warisan para nabi. Orang yang terbanyak memiliki ilmu mendapat bagian terbesar dari warisan tersebut. Rasulullah ﷺ bersabda:

إن الْعُلُمَاءُ وَرَثَةُ اْلأَنْبِيَاءِ، إِنَّ اْلأَنْبِياَءَ لَمْ يُوَرِّثُوْا دِيْناَرًا وَلاَ دِرْهَماً إِنَّمَا وَرَّثُوْا الْعِلْمَ فَمَنْ أَخَذَ بِهِ فَقَدْ أَخَذَ بِحَظٍّ وَافِرٍ

Artinya: Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sungguh para Nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanya mewariskan ilmu, maka barang siapa mengambil warisan tersebut ia telah mengambil bagian yang banyak.” (HR Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Daud)

2. Allah SWT memerintahkan Rasulullah ﷺ untuk meminta kepada-Nya agar ditambahkan ilmu. Allah SWT berfirman:

وَقُلْ رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا

Artinya: Dan katakanlah wahai Muhammad: Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu. (QS Thaha ayat 114)

Dari ayat tersebut dapat dilihat bahwa pentingnya ilmu. Karena Allah Swt tidak memerintahkan Nabi-Nya untuk meminta tambahan sesuatu kecuali ilmu.

3. Menuntut ilmu adalah salah satu jalan menuju surga. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ, beliau bersabda:

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا، سَهَّلَ اللهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, maka Allah memudahkan untuknya jalan menuju surga. (HR Bukhari dan Muslim)

4. Orang yang berilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT baik di dunia maupun di akhirat. Allah Swt berfirman:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Artinya: Allah akan mengangkat kedudukan orang-orang yang beriman dan diberi ilmu di antara kalian beberapa derajat. (QS Al Mujadilah ayat 11)

5. Allah Swt menginginkan kebaikan untuk orang yang berilmu. Rasulullah ﷺ bersabda:

مَن يُرِدِ اللهُ به خيرًا يُفَقِّهْه في الدينِ

Artinya: Siapa yang Allah kehendaki kebaikan baginya, Allah akan memahamkannya dalam agama.” (HR Bukhari dan Muslim)

(ACF)