Oase.id - Komisi Warisan Budaya Saudi, bekerja sama dengan Akademi Global Bahasa Arab Raja Salman, atau KSGAAL, meluncurkan blog Naqsh pada hari Kamis di sela-sela pameran Pekan Kerajinan Tangan Internasional Saudi.

Blog Naqsh bertujuan untuk melestarikan warisan budaya dan bahasa Arab, menyediakan sumber yang dapat diandalkan bagi para peneliti dan mereka yang tertarik pada arkeologi, sejarah, bahasa Arab, dan studi perbandingan, kata pernyataan resmi.

Blog ini juga berupaya untuk meningkatkan referensi ilmiah untuk data bahasa Arab yang dapat dipercaya dan mengembangkan model AI untuk menganalisis dan menafsirkan prasasti, sejalan dengan tujuan Program Pengembangan Sumber Daya Manusia, salah satu inisiatif Visi Saudi 2030, dan Strategi Kebudayaan Nasional.

Abdullah Al-Washmi, sekretaris jenderal KSGAAL, mengatakan bahwa jalur blog linguistik melayani para cendekiawan dan peneliti terkait dan merupakan bagian integral dari pekerjaan linguistik, proyek, dan inisiatif kelembagaan akademi.

Naqsh adalah blog linguistik yang didokumentasikan secara visual untuk prasasti Arab yang ditemukan di batu, tablet, batu, atau artefak lainnya di Kerajaan.

Blog tersebut memuat prasasti peringatan, keagamaan, sastra, dan komersial yang mencerminkan kondisi budaya dan sosial sepanjang masa, katanya.

Blog tersebut menyoroti signifikansi historis dan linguistik prasasti Arab, memahami perkembangan linguistik dan budaya di wilayah tersebut, dan juga berfungsi sebagai sumber penting untuk mempelajari evolusi tulisan dan kaligrafi Arab sepanjang masa, katanya.

Pada awal tahun 2024, KSGAAL meluncurkan platform “Falak” untuk basis data linguistik, yang mencakup beberapa platform linguistik yang menampilkan alat komputasi canggih.

Alat-alat ini memfasilitasi analisis teks dan penandaan data linguistik dan memungkinkan penggemar bahasa Arab untuk berkolaborasi dalam bidang komputasi bahasa Arab.

Platform “Falak” juga bertujuan untuk meningkatkan referensi ilmiah untuk data linguistik Arab yang andal. Ini adalah salah satu inisiatif terkemuka akademi di bidang komputasi linguistik, yang berisi lebih dari 1,5 miliar kata.

Sami Al-Mukhayzim, ketua Masyarakat Sejarah Saudi, mengatakan kepada Arab News bahwa blog Naqsh berfungsi sebagai sumber daya sejarah yang sangat penting.

Prasasti merupakan salah satu alat tertua yang mendokumentasikan informasi yang jelas dan akurat tentang peradaban kuno. Prasasti ini berkontribusi untuk mengilustrasikan perkembangan tulisan, gagasan, kepercayaan, dan interaksi sehari-hari peradaban tersebut, katanya.

Abdullah Al-Khuzam, seorang pelatih kerajinan di Royal Institute of Traditional Arts, mengatakan bahwa mendokumentasikan warisan manusia merupakan salah satu metode administratif dan peradaban yang mendasar dan pendorong penting untuk membangun masa depan yang berkembang yang didasarkan pada kedalaman sejarah dan arkeologi yang khas.

Blog Naqsh akan menjadi referensi bagi generasi mendatang, memberi mereka landasan saat mereka menjelajah ke cakrawala baru dan kontemporer, mengambil inspirasi dari warisan untuk mengembangkan gagasan dalam bentuk modern yang sesuai dengan dunia saat ini, katanya.(arabnews)