Di Tengah Agresi Israel, 150 Penghafal Quran Hadir di Acara Kahtm Quran di Gaza Utara
Oase.id - Lebih dari 150 penghafal Al-Quran pria dan wanita di Gaza utara berkumpul untuk sesi tahlilan Al-Quran, membaca seluruh Al-Quran dalam satu kali duduk. Yang membuat takjub, acara itu dilakukan di tengah agresi Israel.
Meskipun Israel masih terus melakukan genosida terhadap Jalur Gaza, warga tetap berkomitmen pada tradisi tahunan membaca Al-Quran.
Dalam inisiatif ini, sejumlah penghafal Al-Quran, yang dibagi menjadi kelompok laki-laki dan perempuan, menuntaskan Al-Quran dari fajar hingga matahari terbenam dalam satu sesi.
Tahap pertama inisiatif ini diselenggarakan dua tahun lalu oleh Rumah Al-Quran dan Sunnah Gaza, dengan 581 penghafal Al-Quran laki-laki dan perempuan yang berpartisipasi.
Acara ini mendapat liputan luas di negara-negara Arab dan Islam.
Dengan peluncuran tahap kedua, sekitar 3.200 penghafal Al-Quran laki-laki dan perempuan mendaftar tahun lalu.
Setelah uji coba awal, 1.471 dari penghafal ini terpilih untuk berpartisipasi dalam sesi Khatm Al-Quran.
Sebelum dimulainya serangan Israel di Gaza, 55.000 penghafal Al-Quran laki-laki dan perempuan tinggal di Jalur Gaza. Banyak dari penghafal ini yang telah menjadi syahid dalam serangan tersebut.
Rezim Israel melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober tahun lalu menyusul serangan balasan oleh pasukan perlawanan Palestina.
Agresi Israel telah menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina dan melukai lebih dari 95.000 lainnya, dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.(iqna)
(ACF)