Oase.id - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi telah mengeluarkan peringatan tegas kepada calon jamaah haji, dengan menghimbau mereka untuk menjauhi platform tidak resmi dan pihak tidak resmi yang mempromosikan iklan palsu dan paket haji palsu.

Kementerian menekankan bahwa setiap penawaran atau informasi yang disebarkan melalui sumber yang tidak terakreditasi adalah menyesatkan dan tidak mewakili kementerian atau otoritas haji resmi mana pun.

Hal ini menyoroti pentingnya keakuratan dan kewaspadaan, serta memperingatkan masyarakat agar tidak menjadi korban penipuan.

Kementerian tersebut menegaskan kembali bahwa semua jemaah haji harus memperoleh visa haji yang sah melalui otoritas resmi — baik melalui Kantor Urusan Haji di lebih dari 80 negara atau melalui platform Nusuk Haji, yang melayani jemaah dari lebih dari 126 negara dan memungkinkan pemesanan langsung.

Bagi jamaah haji domestik—termasuk warga negara dan penduduk Saudi—satu-satunya saluran resmi untuk memesan paket haji adalah situs web resmi (https://masar.nusuk.sa) dan aplikasi Nusuk.

Untuk mendukung transparansi dan membantu jamaah haji, kementerian telah menyediakan “Pusat Layanan Tamu Tuhan” yang tersedia 24/7 dalam berbagai bahasa.(gulfnews)

(ACF)