Oase.id - Fatima Jaafar Abdullah adalah salah satu dari dua anak yang tewas dalam serangan mematikan yang melibatkan ledakan pager di Lebanon.

Fatima, yang meninggal dalam ledakan itu, dimakamkan di dekat rumah keluarganya di wilayah Bekaa, Lebanon timur. Sebuah video pemakaman memperlihatkan bibinya menangis, mengucapkan selamat tinggal yang memilukan kepada gadis muda itu.

The New York Times melaporkan bahwa bibi Fatima, Zeinab Mousawi, mengatakan bahwa anak berusia 9 tahun itu baru saja kembali dari hari pertamanya di kelas empat tak lama sebelum serangan itu terjadi.

Menteri Kesehatan Lebanon Firas Al-Abiad mengonfirmasi bahwa 2.800 orang terluka, dengan 300 orang dalam kondisi kritis.

Pada pemakaman di Saraain, teman-teman sekolah Fatima tampak terkejut, menghadiri pemakaman seseorang seusia mereka yang meninggal dengan cara yang tragis.

The Huffington Post menggambarkan ibu Fatima yang diliputi kesedihan saat berjalan di samping peti jenazah putrinya yang kecil. Mengenakan pakaian hitam dan syal kuning Hezbollah, ia sangat berduka atas kehilangan putrinya.

Menurut bibinya, Fatima sedang berada di dapur saat pager di atas meja mulai berbunyi. Saat ia mengambilnya untuk diberikan kepada ayahnya, pager itu meledak dan melukai Fatima dengan parah. Ledakan itu membuat ruangan berlumuran darah, dengan luka parah di wajah Fatima.

(ACF)