Oase.id - Wudhu (berwudhu) merupakan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan tersendiri, terutama jika dilakukan di rumah sebelum berangkat ke masjid. Berwudhu di rumah mencakup keutamaan yang tidak hanya meningkatkan kualitas ibadah seseorang, tetapi juga mendatangkan pahala besar dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam artikel ini, kita akan membahas keutamaan wudhu dari rumah, lengkap dengan dalil-dalil dan pandangan para ulama.

Dalil-dalil Mengenai Keutamaan Wudhu dari Rumah

Rasulullah ﷺ bersabda:

"Barangsiapa yang berwudhu di rumahnya lalu dia berjalan ke salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban yang Allah perintahkan, maka setiap langkahnya akan menghapuskan satu kesalahan dan mengangkat satu derajat."
(HR. Muslim)

Hadits ini menunjukkan bahwa wudhu dari rumah, diikuti dengan berjalan menuju masjid untuk melaksanakan shalat, memiliki pahala besar. Setiap langkah di jalan menuju masjid akan memberikan pahala ganda: menghapuskan dosa dan menaikkan derajat seseorang di sisi Allah.

Hadits Tentang Cahaya bagi Orang yang Berwudhu

Dalam hadits lain, Rasulullah ﷺ bersabda:

"Sesungguhnya umatku akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya di wajah, tangan, dan kakinya akibat wudhu."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Ini merupakan keutamaan khusus yang diberikan kepada orang-orang yang menjaga wudhu, termasuk mereka yang melakukannya sebelum berangkat ke masjid. Mereka akan memiliki tanda khusus di hari kiamat yang membedakan mereka dari orang-orang lainnya.

Hadits Tentang Berwudhu dengan Sempurna di Rumah

Rasulullah ﷺ juga bersabda:

"Maukah kalian aku tunjukkan sesuatu yang dengannya Allah akan menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat?" Para sahabat menjawab, "Tentu, wahai Rasulullah." Rasulullah ﷺ bersabda, "Menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang tidak menyenangkan (seperti dalam cuaca dingin), memperbanyak langkah menuju masjid, dan menunggu shalat setelah shalat. Itulah ribath (keterikatan dalam beribadah)."
(HR. Muslim)

Dari hadits ini, kita bisa melihat bahwa menyempurnakan wudhu, terlebih di rumah, adalah amalan yang sangat dicintai oleh Allah. Ketika seseorang berwudhu di rumahnya, lalu berjalan menuju masjid dalam keadaan suci, ia tidak hanya melaksanakan kewajiban, tetapi juga mengumpulkan pahala tambahan melalui langkah-langkahnya.

Pandangan Ulama Mengenai Keutamaan Wudhu dari Rumah

Imam Nawawi dalam syarahnya atas Shahih Muslim menyebutkan bahwa berjalan menuju masjid dalam keadaan berwudhu adalah amal yang mendatangkan keberkahan. Menurutnya, setiap langkah yang diambil seseorang setelah berwudhu di rumah akan lebih bernilai di sisi Allah, karena amal tersebut menunjukkan niat yang kuat dan tekad untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan cara yang benar.

Ibnu Rajab Al-Hanbali menambahkan dalam kitabnya Fathul Bari bahwa wudhu dari rumah mengajarkan kesungguhan dalam beribadah. Menurut Ibnu Rajab, orang yang mengambil wudhu di rumah menunjukkan rasa hormat dan persiapan yang matang sebelum menghadap Allah. Ini adalah tanda bahwa seseorang tidak asal dalam ibadahnya, tetapi telah mempersiapkan diri dengan baik.

Imam Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitabnya Fathul Bari mengutip bahwa berwudhu di rumah mendatangkan keutamaan tambahan, yaitu bahwa seseorang akan selalu dalam keadaan suci dan siap untuk melaksanakan ibadah. Menurutnya, inilah yang dimaksud dengan orang yang menjaga kesuciannya sebagai tanda keimanan.

Wudhu dari rumah memiliki keutamaan besar dalam Islam. Dalil-dalil dari hadits dan pandangan para ulama memperkuat keutamaan ini, terutama dalam hal mendapatkan pahala, menghapus dosa, dan memuliakan masjid. Bagi seorang Muslim, wudhu di rumah sebelum berangkat ke masjid tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga memberikan banyak manfaat dalam membentuk karakter dan memperbaiki kualitas ibadahnya.

(ACF)