Muazin Biasa Memanjat Menara Masjid Nabawi untuk Mengumandangkan Adzan
Oase.id - Sebelum diperkenalkannya mikrofon dan pengeras suara, para Muadzin akan menaiki tangga spiral menara di wilayah perluasan Raja Saud untuk mengumandangkan adzan di Masjid Nabawi.
Sheikh Ahmed Al Ansari, salah satu Muadhin Masjidil Haram yang terhormat, berbagi fakta menakjubkan tentang tradisi adzan yang sudah berlangsung lama di Masjid Nabawi tersebut. Ia mengingatkan kita pada masa ketika azan dikumandangkan dengan cara yang jarang kita bayangkan saat ini.
Sebelum adanya mikrofon dan pengeras suara, para Muadhin akan menaiki tangga spiral menara masjid di wilayah ekspansi Raja Saud untuk mengumandangkan adzan.
Tradisi ini bermula ketika hanya suara yang bergema di tempat suci, yang dibawa oleh para Muadhin dari puncak menara.
Menara-menara peninggalan Raja Saud termasuk yang tertua, dan keempat menara inilah yang dulu menjadi saksi bisu perjalanan para Muadzin menuju titik tertingginya untuk mengumandangkan adzan di sekitar Masjidil Haram.
Ketika perluasan oleh Raja Fahd selesai, masjid tersebut memiliki total 10 menara. Akan tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi, kebutuhan untuk memanjat menara-menara ini mulai memudar.
Setelah tahun 1979 M (1400 H), tradisi memanjat menara-menara tersebut berhenti sama sekali, dan mikrofon mengambil alih tugas untuk memperkuat suara adzan di seluruh Mekkah.
Saat ini, kita melihat enam menara baru yang belum pernah dinaiki oleh seorang Muadhin, berdiri sebagai penanda pergeseran sejarah ini.(tii)
(ACF)