Oase.id - Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) pada hari Kamis mengungkapkan bahwa Muhammad adalah nama paling populer untuk bayi laki-laki di Inggris dan Wales tahun lalu. Ini menjadi pertama kalinya nama Muhammad menduduki peringkat teratas tahunan.

Nama tersebut, yang telah berada di 10 teratas untuk anak laki-laki yang baru diberi nama di Inggris dan Wales sejak 2016, melampaui Noah sebagai pilihan utama setelah menjadi yang terpopuler kedua pada tahun 2022.

Ada 4.661 anak laki-laki bernama Muhammad di kedua negara tersebut tahun lalu, menurut ONS. Angka tersebut tidak termasuk varian seperti Mohamed. Olivia tetap menjadi pilihan paling populer untuk bayi perempuan, diikuti oleh Amelia dan Isla — trio teratas yang sama seperti pada tahun 2022.

ONS sebelumnya mengatakan tidak memiliki "jawaban pasti" mengapa Muhammad dan varian nama tersebut menjadi sangat populer di Inggris dan Wales.

Hal itu telah dicatat sebagai kemungkinan penjelasan untuk meningkatnya ukuran komunitas Muslim dan dominasi nama di dalamnya, dibandingkan dengan variasi yang lebih besar yang dipilih di luarnya.

Tokoh olahraga populer bernama Muhammad dan Mohamed — seperti penyerang Liverpool Mohamed Salah, legenda tinju Muhammad Ali, dan Mohamed (Mo) Farah — mungkin juga menjadi faktor.

Merupakan tradisi dalam komunitas Muslim untuk memberi nama anak laki-laki dengan nama nabi Islam sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan kepadanya.

Sensus terbaru untuk Inggris dan Wales pada tahun 2021 menghitung 3,9 juta Muslim dari populasi 59,6 juta — sekitar 6,5 persen dari total. Jumlah tersebut naik dari tahun 2011 ketika ada 2,7 juta Muslim (4,9 persen).

ONS mencatat pada tahun 2016 — setelah Muhammad naik ke peringkat ke-12 tahun sebelumnya — bahwa popularitas nama tersebut dan variannya “bukanlah fenomena baru” di Inggris dan Wales.

Nama Mohammed muncul dalam 100 nama teratas untuk anak laki-laki setiap 10 tahun dari tahun 1924 hingga 1994, dan setiap tahun sejak 1996, katanya.

Memperhatikan tren 2023 lainnya, ONS menambahkan bahwa budaya populer tampaknya telah memengaruhi pilihan, dengan lonjakan anak perempuan bernama Margot setelah perilisan film laris "Barbie" pada pertengahan tahun, yang dibintangi oleh Margot Robbie.(dailyusaf)

(ACF)