Oase.id - Nabi Luth adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah untuk membimbing kaumnya menuju jalan yang lurus. Ia diutus kepada penduduk Sodom, sebuah kaum yang dikenal karena perilaku menyimpang dan durhaka kepada Allah. Dalam Al-Qur'an, kisah Nabi Luth menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya keimanan, kesabaran dalam berdakwah, serta akibat dari kebejatan moral. Artikel ini akan mengulas lima hal penting terkait perjalanan kenabian Nabi Luth, mulai dari hubungannya dengan Nabi Ibrahim hingga kehancuran kaum yang menolak kebenaran.

1. Nabi Luth adalah Keponakan Nabi Ibrahim
Nabi Luth عليه السلام adalah keponakan Nabi Ibrahim عليه السلام. Ia mengikuti dakwah pamannya sebelum akhirnya diutus ke kaum Sodom yang menyimpang.

"Maka Luth beriman kepada Ibrahim. Dan Ibrahim berkata, 'Sesungguhnya aku akan berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.'" (QS. Al-'Ankabut: 26)

2. Kaum Nabi Luth Melakukan Penyimpangan Seksual
Kaum Sodom dikenal sebagai kaum pertama yang melakukan perbuatan homoseksual (liwath), yang akhirnya membuat mereka dihancurkan oleh Allah.

"Dan (ingatlah) ketika Luth berkata kepada kaumnya, 'Mengapa kamu mendatangi perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun (di dunia) sebelummu? Sesungguhnya kamu mendatangi laki-laki untuk melepaskan syahwat (kepada mereka) bukan kepada perempuan. Bahkan kamu adalah kaum yang melampaui batas.'" (QS. Al-A’raf: 80-81)

3. Nabi Luth Menyeru Kaumnya untuk Bertaubat, tapi Mereka Membangkang
Nabi Luth berulang kali menasihati kaumnya agar kembali kepada fitrah, namun mereka justru menolak dan mengejeknya.

"Mereka menjawab, 'Hai Luth, sesungguhnya jika engkau tidak berhenti, niscaya engkau akan termasuk orang-orang yang diusir.'" (QS. Asy-Syu’ara: 167)

4. Azab Allah Diturunkan dalam Bentuk Hujan Batu dan Gempa

Karena keingkaran mereka, Allah menurunkan azab yang dahsyat dengan membalikkan kota Sodom dan menghujaninya dengan batu dari tanah yang terbakar.

"Maka ketika datang keputusan Kami, Kami menjungkirbalikkan negeri kaum Luth dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar secara bertubi-tubi." (QS. Hud: 82)

Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
"Allah melaknat orang yang melakukan perbuatan kaum Luth sebanyak tiga kali." (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)

5. Istri Nabi Luth Termasuk yang Dibinasakan

Istri Nabi Luth termasuk orang yang kafir dan berpihak kepada kaumnya, sehingga ia juga terkena azab.

"(Allah membuat) perumpamaan bagi orang-orang kafir, istri Nuh dan istri Luth. Keduanya berada di bawah pengawasan dua hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami, lalu mereka berkhianat kepada kedua suaminya, tetapi kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (azab) Allah. Dan dikatakan (kepada keduanya), 'Masuklah ke dalam neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka).'" (QS. At-Tahrim: 10)

(ACF)