Oase.id - Mulai 1 Februari 2025, setiap orang yang berencana untuk melaksanakan umrah harus mendapatkan vaksinasi meningitis, apa pun jenis visa yang dimilikinya.

Langkah ini diambil untuk melindungi jamaah dan orang lain dari risiko meningitis, infeksi serius yang dapat menyebar dengan cepat di tempat-tempat ramai seperti tempat-tempat suci.

Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Vaksin:

Apa vaksinnya? 

Vaksin ini adalah vaksin khusus yang disebut Vaksin Meningitis Quadrivalent, yang melindungi terhadap empat jenis meningitis.

Kapan Anda harus mendapatkannya? 

Anda harus mendapatkan vaksin setidaknya 10 hari sebelum bepergian.

Berapa lama vaksin ini bertahan?

Jika Anda mendapatkan Vaksin Polisakarida, vaksin tersebut harus berusia kurang dari 3 tahun.
Jika Anda mendapatkan Vaksin Konjugat, vaksin tersebut harus berusia kurang dari 5 tahun.

Mengapa Vaksin Ini Penting?

Meningitis adalah infeksi berbahaya yang memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis mudah menyebar di tempat-tempat yang ramai, seperti saat umrah, tempat jutaan orang berkumpul dari seluruh dunia. Arab Saudi telah mewajibkan vaksin ini untuk memastikan keselamatan jamaah dan mencegah wabah apa pun selama haji.

Apa yang Harus Dilakukan Jamaah?

Kunjungi dokter atau pusat vaksinasi dan mintalah vaksin meningitis.

Pastikan Anda mendapatkan vaksin setidaknya 10 hari sebelum perjalanan Anda. Dapatkan sertifikat untuk membuktikan bahwa Anda telah divaksinasi, karena Anda harus menunjukkannya saat bepergian.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi maskapai penerbangan atau agen perjalanan Anda untuk memastikan Anda memenuhi semua persyaratan.

Dengan divaksinasi, Anda tidak hanya akan melindungi diri sendiri tetapi juga membantu menjaga semua orang tetap aman selama perjalanan spiritual ini.

(ACF)