Rajab Selesai, Ini Niat Puasa Sunah Bulan Syakban
Oase.id- Penanggalan hijriyah sudah memasuki 1 Syakban 1441 H pada Rabu (malam), 25 Maret 2020. Bulan ke-8 tahun Islam ini memiliki banyak keutamaan. Nabi Muhammad Saw pun, kerap kali menunaikan puasa sunah bulan Syakban.
Aisyah Ra berkata, "Rasulullah Saw tidak pernah melaksanakan berpuasa lebih banyak dalam sebulan selain bulan Syakban. Nabi sering kali berpuasa Syakban dalam sebulan penuh." (HR. Bukhari)
Baca: 5 Amalan Sunah yang Cocok Kamu Kerjakan Selama Physical Distancing
Ibnu Hajar Al-Atsqalani dalam Fathul Bari menjelaskan, terkadang Rasulullah Saw berpuasa Syakban sebulan penuh, akan tetapi di kesempatan lain juga hanya sebagian besarnya saja.
Jika hendak berpuasa Syakban, jangan lupa melafalkan niat sebagai berikut;
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala.
"Aku berniat puasa sunah Sya‘ban besok hari karena Allah Swt."
Baca: Berdiam Diri di Rumah saat Terjadi Wabah Berpahala? Ini Dalilnya
Niat puasa diucapkan pada malam hari. Batas malam yang dimaksud adalah terbenamnya matahari hingga terbit kembali di keesokan harinya. Meski demikian, puasa sunah berbeda dengan puasa wajib, ia boleh diniatkan pada pagi hari.
Jika berniat pada pagi hari, maka ucapkanlah;
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta‘ala.
"Aku berniat puasa sunah Syakban hari ini karena Allah Swt."
(SBH)