Oase.id- Ramadan sudah di depan mata. Umat Muslim bergembira menyambut kedatangan bulan mulia ini.

Sebagaimana pertemuan dengan orang terkasih yang membutuhkan persiapan, perjumpaan dengan bulan Ramadan juga hendaknya disambut dengan berbagai amalan. 

Beberapa amalan yang dapat dilakukan umat muslim ketika menyambut bulan Ramadan diantaranya;

 

Berdoa 

Memasuki bulan Rajab dan Syakban, Nabi Muhammad Saw senantiasa berdoa agar diberikan keberkahan dan dipertemukan dengan Ramadan. 

اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

 

Allahumma barik lana fi rajaba wa sya'ban wa ballighna ramadhaan

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadan.” (HR Baihaqi)
 

Baca: Doa Awal Puasa atau saat Melihat Hilal Ramadan

 

Bertaubat

Di penghujung Syakban, hendaknya kita memperbanyak taubat agar dapat memasuki Ramadan dengan kesucian dan kebersihan hati.

Habib Ali al-Jufri dalam akun twiternya @alhabibali menyatakan:

 

“Hendaklah kita memasuki Ramadan dengan memperbarui taubat dan menghidupkan cinta, akhlak, kasih sayang, dan toleransi di antara kita”

Ramadan adalah bulan suci. Oleh karena itu, selain membersihkan hati dengan taubat, jangan lupa untuk untuk mensucikan diri dan lingkungan dari kotoran dan najis di sekitar demi bisa menjalankan ibadah di rumah dengan nyaman dan khusyuk. 

Baca: Doa Menyambut Datangnya Bulan Ramadan

 

Ziarah Kubur

Salah satu tradisi masyarakat Indonesia sebelum memasuki Ramadan adalah ziarah kubur. Mendoakan orang tua dan kerabat yang telah mendahului menuju pangkuan Ilahi Rabbi. Juga menabur bunga, dan membersihkan area pekuburan.

Rasulullah Saw menganjurkan umatnya untuk berziarah kubur. Ziarah kubur dapat mengingatkan manusia dari kematian dan kehidupan di akhirat. Rasulullah Saw bersabda:

"Aku telah melarang kalian dari ziarah kuburan, sekarang berziarahlah. Karena ia (ziarah kubur) dapat menjadikan kamu zuhud di dunia dan ingat dengan akhirat. (HR. Ibnu Majah)

Semasa hidupnya, Rasulullah Saw juga seringkali berziarah ke makam Baqi. Ibunda Rasulullah, Aminah juga dikuburkan di pemakaman tersebut. 

Beliau Saw bersabda, "Aku diutus kepada penduduk Baqi' untuk menyolatkan (mendoakan) mereka" (HR. Nasai)

Di kondisi pandemi Covid-19 saat ini, MUI menganjurkan masyarakat untuk menunda ziarah kubur hingga keadaan membaik. Sebagai gantinya, kita dapat mengirimkan doa dari rumah untuk orang tua dan kerabat yang sudah meninggal dunia, tanpa harus beramai-ramai datang ke pemakaman. 

 

(SBH)