Penulisan "Kakbah" Berubah Menjadi "Ka'bah". Ini 6 Kata Baku Baru Serapan Bahasa Arab Versi KBBI
Oase.id- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI melalui Badan Bahasa serta Kementerian Agama (Kemenag) sepakat melakukan pemutakhiran terhadap ejaan enam kata serapan Bahasa Arab. Salah satunya, penulisan baku untuk kiblat umat Islam yang sebelumnya ditulis "Kakbah" kini telah diubah menjadi "Ka'bah".
Keterangan ini dikutip wikipediawan Ivan Lanin melalui akun Twitter @ivanlanin. Pemutakhiran serapan dilakukan atas permintaan Kemenag dan Badan Bahasa.
"Atas permintaan @Kemenag_RI, @BadanBahasa mengubah ejaan 6 nama serapan bahasa Arab pada #pemutakhiranKBBI," kata Ivan, Minggu, 1 Desember 2019.
Atas permintaan @Kemenag_RI, @BadanBahasa mengubah ejaan 6 nama serapan bahasa Arab pada #pemutakhiranKBBI:
— Ivan Lanin (@ivanlanin) December 1, 2019
1. Alquran → Al-Qur'an
2. Baitulmakdis → Baitulmaqdis
3. Kakbah → Ka'bah
4. Lailatulkadar → Lailatulqadar
5. Masjidilaksa → Masjidilaqsa
6. Rohulkudus → Ruhulkudus pic.twitter.com/noHr6Fv5si
Ivan juga mengunggah surat keputusan atas perubahan enam kata serapan bahasa Arab tersebut. Dalam surat itu dijelaskan, huruf "q" akan tetap diserap "q" apabila digunakan dalam kata yang merupakan nama. Seperti Ruhulqudus, Masjidilaqsa dan Lailatulqadar.
Sementara huruf "q" akan diserap menjadi "k" apabila digunakan dalam kata umum, seperti istikamah. Namun, ada juga beberapa kata yang dipertimbangkan untuk tetap menggunakan huruf "q". Alasannya, untuk membedakan dengan kata lain. Seperti kata "Makam" dan "Maqam".
Ivan mencuit, perubahan ejaan enam kata serapan bahasa Arab tersebut sudah diupdate dalam laman Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI daring). Sementara dalam seri aplikasi KBBI belum dilakukan pemutakhiran data.
(SBH)