Oase.id– Jahe merupakan tanaman tropis yang masih satu jenis dengan kunyit dan kapulaga. Penggemar minuman herbal sering kali mencampurkan teh, jahe parut segar, dan air panas. Jahe, bisa juga dijadikan penyedap pada masakan yang terdiri dari aneka macam sayur-mayur.

Selain untuk olahan minuman dan makanan, para ahli herbal merekomendasikan jahe sebagai salah satu bahan pengobatan alami yang dipercaya bisa mencegah berbagai penyakit. Berikut adalah 4 manfaat jahe bagi kesehatan;

Melindungi fungsi otak

Salah satu manfaat jahe yang jarang diketahui publik adalah kandungan di dalamnya yang diklaim bisa melindungi fungsi kerja otak.

Menurut jurnal Neuropharmacology (2012), kultur 6-shogaol menjadi unsur aktif dalam jahe yang dipercaya mampu mencegah kerusakan mikroglia atau sel-sel pendukung kinerja otak manusia dengan menghambat produksi beberapa molekul pensinyalan kekebalan, termasuk prostaglandin dan interleukin.

Peneliti dalam jurnal tersebut menyimpulkan, jahe berpotensi menjadi suplemen alami untuk pencegahan beberapa penyakit neurodegeneratif. Seperti, penyakit alzheimer dan multiple sclerosis.

Penyakit tersebut merupakan gangguan-gangguan pada jaringan otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, turunnya kemampuan berpikir, dan lemahnya kecakapan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap.

 

Baca: Ini 3 Manfaat Penting Teh Hijau bagi Kesehatan

 

Pencegah kanker

Penemuan lainnnya diungkap dalam jurnal Union of Oncology (2011). Jahe, dalam hasil riset tersebut diklaim dapat membantu menghambat beberapa ancaman kanker pada manusia.

Jahe juga dinilai mampu memberikan manfaat tidak beracun dalam mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk mencegah dan membunuh sel-sel kanker yang berkembang.

 

Antiviral

Studi kultur jaringan juga mengeluarkan kesimpulan bahwa jahe segar memiliki kemampuan mencegah virus syncytial pada pernapasan manusia. Kandungan dalam jahe bisa membersihkan zat-zat pengganggu yang menempel dan menginfeksi sel-sel saluran pernapasan bagian atas.

Menurut Journal of Ethnopharmacology (2012), setiap 0,3 mililiter jahe segar dapat merangsang sel-sel pernapasan untuk mengeluarkan protein anti-virus yang disebut interferon-beta. Jahe juga punya kemampuan menghambat produksi lendir dan membantu membersihkan hidung tersumbat.

 

Mematikan bakteri membandel

Jika Anda mengkombinasikan jahe, bawang putih, dan jeruk nipis ke dalam minuman, maka olahan tersebut diklaim sangat bermanfaat sebagai pelindung tubuh atas serangan berbagai jenis bakteri yang sebelumnya mampu bertahan dari serangan obat kimia. Resistensi bakteri terhadap obat ini lazim terjadi ketika kuman tidak bisa lagi dibunuh dengan antibiotik. 

Dalam situasi ini, jahe bisa menjadi alternatif untuk mencegah tumbuh kembang bakteri yang membandel di dalam tubuh.

(SBH)