WFH Bikin Enggak Produktif? Baca Doa Ini agar Terhindar dari Rasa Malas
Oase.id- Istilah work from home (WFH) alias kerja dari rumah mendadak populer seiring terbitnya imbauan Pemerintah agar masyarakat lebih banyak menghabiskan waktunya di dalam rumah demi terhindar dari paparan virus Covid-19. Sejak pandemi korona dinilai makin serius, baik kantor maupun sekolah mulai menyesuaikan aturan untuk sebisa mungkin pekerjaan dan tanggung jawab bisa dituntaskan melalui sistem kerja jarak jauh.
Bekerja atau belajar di rumah memang lebih santai dan fleksibel. Akan tetapi, hati-hati, sekali lalai akan ada saja godaan rasa malas yang kian mengancam.
Meski, cobalah atur waktu dengan baik seperti halnya jam kantor atau pun sekolah. Usahakan tetap disiplin agar tetap produktif dan bisa menyelesaikan tanggung jawab sesuai dengan jadwal yang ditargetkan.
Selain itu, jangan lupa juga berdoa agar dihindarkan dari sifat malas;
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ الرِّجَالِ
Allahumma inni a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dlala'id daini wa 'alaihi wa ghalabatir rijaali
"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari keluh kesah dan kesedihan, dari kelemahan dan kemalasan, dari sifat bakhil dan penakut, dan dari lilitan utang dan penindasan."
Baca: Terpaksa Keluar Rumah di Tengah Ancaman Korona? Baca Doa Ini agar Diberi Keselamatan
Doa ini seringkali dibaca Nabi Muhammad Saw, sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan Anas bin Malik Ra;
“Setiap kali Rasulullah Saw singgah pada suatu tempat, beliau banyak membaca, 'Allahumma inni a'uudzubika minal hammi wal hazani wal 'ajzi wal kasali wal bukhli wal jubni wa dlala'id daini wa 'alaihi wa ghalabatir rijaali." (HR. Bukhari)
Ibnu Hajar mengutip perkataan Al-Kirmani menyebutkan, doa ini merupakan jawami’ul kalim, kalimat yang ringkas namun mengandung banyak makna.
Baca: 5 Orang yang Doanya Mustajab
Lebih lanjut, Al-Kirmani menyatakan, kehinaan datang dari beberapa faktor, yaitu nafsaniyyah (jiwa), baniyah (jasmani) dan kharijiyah (eksternal).
Nafsaniyah terdiri dari tiga hal, aqliyyah (akal), gadhabiyyah (amarah) dan syahwaniyah (syahwat), gelisah dan sedih termasuk pada perkara akal. Penakut berkaitan dengan amarah, pelit termasuk perkara syahwat, sedangkan lemah serta rasa malas berhubungan dengan jasmani.
(SBH)