Oase.id - Desa-desa bersejarah adalah kapsul waktu yang mencerminkan kehidupan generasi lampau. Bangunan-bangunan tua yang khas, yang diilhami oleh karakter arsitektur yang unik, mencerminkan budaya dan identitas era mereka.

Bangunan-bangunan ini adalah warisan sejarah yang mewujudkan adat istiadat dan kehidupan sehari-hari penduduk masa lalu. Bangunan-bangunan ini juga berfungsi sebagai tujuan wisata yang memikat bagi para penggemar sejarah dan arsitektur, yang berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata lokal.

Lensa Saudi Press Agency menangkap beberapa bangunan tua seperti itu di Desa Laynah, yang terletak 105 km selatan Rafha di Wilayah Perbatasan Utara. Sebagai salah satu desa bersejarah tertua dan paling menonjol di Wilayah Perbatasan Utara, lokasi strategis Laynah menjadikannya pusat komersial yang signifikan pada pertengahan abad ke-20, yang memfasilitasi pertukaran berbagai barang.

Landmark utama Desa Laynah meliputi pasar lama, yang didirikan pada tahun 1932, ratusan sumur, dan bangunan lumpur yang dibangun menggunakan metode tradisional dan bahan-bahan lokal seperti lumpur, batu, dan kayu. 

Bangunan-bangunan ini, dengan desainnya yang sederhana namun efektif, mempertahankan suhu sedang sepanjang tahun. Setiap bangunan biasanya memiliki halaman dalam yang dikelilingi oleh ruangan-ruangan yang disusun melingkar.(SPA)

(ACF)