Taliban Tidak Hadiri Pertemuan Puncak Tentang Pendidikan Anak Perempuan Muslim di Pakistan

N Zaid - Perempuan muslim 11/01/2025
ilustrasi. Foto: Pixabay
ilustrasi. Foto: Pixabay

Oase.id - Taliban di Afghanistan menolak menghadiri pertemuan puncak global tentang pendidikan anak perempuan Muslim yang diselenggarakan oleh Pakistan.

Menteri Pendidikan Pakistan Khalid Maqbool Siddiqui mengatakan bahwa undangan telah dikirimkan kepada pemerintah Taliban di Afghanistan, tetapi tidak seorang pun yang hadir.

"Kami telah menyampaikan undangan ke Afghanistan, tetapi tidak seorang pun dari pemerintah Afghanistan hadir di konferensi tersebut," kata menteri pendidikan negara itu, Khalid Maqbool Siddiqui, kepada AFP.

KTT tersebut juga dihadiri oleh peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai, yang ditembak oleh militan Taliban Pakistan pada tahun 2012.

KTT tersebut telah mempertemukan para pemimpin pendidikan dari negara-negara mayoritas Muslim, tetapi telah diabaikan oleh negara tetangga Pakistan, Afghanistan -- satu-satunya negara di dunia yang melarang anak perempuan bersekolah.

Dalam sambutan pembukaannya di pertemuan puncak tersebut, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan bahwa menolak pendidikan untuk anak perempuan sama saja dengan menolak suara dan pilihan mereka.

“Dunia Muslim termasuk Pakistan menghadapi tantangan besar dalam memastikan akses pendidikan yang adil bagi anak perempuan,” kata Sharif. "Menolak pendidikan bagi anak perempuan sama saja dengan menolak suara dan pilihan mereka, sekaligus meraih hak mereka untuk masa depan yang cerah." 

Sejak Taliban kembali menguasai Afghanistan pada tahun 2021, pemerintahnya telah melarang anak perempuan mengenyam pendidikan di atas kelas enam. Mereka juga melarang perempuan bekerja di banyak tempat dan di sebagian besar ruang publik.

Rezim tersebut juga telah mewajibkan wanita untuk mengenakan penutup seluruh tubuh, termasuk cadar, saat berada di depan umum. Mereka juga dilarang untuk berdoa dengan suara keras di hadapan satu sama lain.

Malala Yousafzai menghadiri konferensi
Peraih Nobel Perdamaian Malala Yousafzai juga telah tiba di Pakistan untuk menghadiri pertemuan puncak global tentang pendidikan anak perempuan di dunia Islam. Ia dijadwalkan menyampaikan pidato pada pertemuan puncak tersebut pada hari Minggu.

Aktivis pendidikan tersebut ditembak oleh militan Taliban Pakistan pada tahun 2012 saat ia masih sekolah, dan hanya kembali ke negara tersebut beberapa kali sejak saat itu.

"Saya akan berbicara tentang perlindungan hak semua anak perempuan untuk bersekolah, dan mengapa para pemimpin harus meminta pertanggungjawaban Taliban atas kejahatan mereka terhadap perempuan dan anak perempuan Afghanistan," tulisnya di platform media sosial X pada hari Jumat. (hindustantimes)


(ACF)