Oase.id - Puluhan ribu orang menghadiri festival gaya hidup Muslim terbesar di Indonesia pada hari Minggu di ICE BSD, Tangerang, Banten di tengah dorongan pemerintah untuk mempromosikan dan mengembangkan industri halal lokal.

Selama akhir pekan, hampir 200 merek gaya hidup dan layanan Tanah Air ikut serta dalam Festival Gaya Hidup Muslim 2024. Acara tiga hari tersebut dibuka pada hari Jumat dengan target sedikitnya 45.000 pengunjung.

“Kita harus lebih sering menyelenggarakan kegiatan seperti ini agar masyarakat Muslim dapat mengembangkan diri lebih jauh dalam ekonomi, pendidikan, dan makanan halal. Mari kita beralih dari segala perbedaan pendapat dan mengarahkan energi untuk mengembangkan makanan halal, ekonomi, kewirausahaan, mode, dan pendidikan,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat upacara pembukaan pada hari Jumat.

“Kita harus produktif dan berkembang lebih jauh. Kita harus mendominasi pasar lokal dan global,” urainya.

Dijuluki sebagai pameran "terbesar dan terlengkap" di Indonesia, Muslim Lifestyle Festival menampilkan berbagai produk dan layanan, mulai dari pilihan produk makanan halal dan buku-buku Islam hingga kosmetik bersertifikat halal serta penawaran perjalanan haji dan umrah.

Tahun ini, karena diselenggarakan bersamaan dengan Muslim Edu Fest dan Jakarta Halal Expo and Conference, acara tersebut juga menampilkan presentasi pendidikan Islam dan diskusi publik dengan para pemimpin industri halal.

Pada bulan Oktober, Kementerian Perdagangan akan menyelenggarakan Trade Expo Indonesia tahunannya dan Jakarta Muslim Fashion Week, yang juga bertujuan untuk menarik ribuan pengunjung domestik dan internasional.

Acara-acara seperti itu dapat membantu "memaksimalkan potensi besar industri halal" dan "memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri halal global dan ekonomi Islam," kata Nia Niscaya, seorang pakar di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam sebuah pernyataan.

"Hal ini juga dapat lebih meningkatkan pembangunan ekonomi negara kita yang inklusif dan berkelanjutan," tambahnya.

Di tengah upaya pemerintah untuk meningkatkan industri halal lokal, Indonesia naik satu peringkat pada akhir tahun 2023 dalam Indikator Ekonomi Islam Global, sebuah indeks negara-negara dengan ekonomi Islam terkuat.

Ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini berada di peringkat ketiga, tepat di belakang Malaysia dan Arab Saudi.

(ACF)