Oase.id - Saat salat Subuh di masjid Kano, Nigeria utara, seorang pria menyerang masjid tersebut setelah membakarnya. Aksi ini mengakibatkan ledakan mematikan yang merenggut sebelas nyawa dan sekitar 40 jamaah termasuk empat anak-anak terluka parah.

Polisi telah menangkap penjahat tersebut, seorang pria berusia 38 tahun yang tinggal di daerah terpencil desa Gadan, tempat masjid tersebut berada. Juru bicara kepolisian Abdullahi Haruna membenarkan dalam keterangannya bahwa pelaku pembakaran masjid tersebut akibat perselisihan keluarga yang berkepanjangan.

Polisi juga memastikan bahwa orang tersebut telah menyerang keluarga yang sama dari waktu ke waktu.

“Masalah perbedaan pendapat adalah mengenai pembagian warisan yang mana orang-orang yang dia duga telah menipu dia berada di masjid pada saat itu dan dia melakukan itu agar suaranya didengar,” kata juru bicara kepolisian Abdullahi Haruna dalam pernyataannya.

Insiden tersebut telah menyebabkan kepanikan di Kano, negara bagian terbesar di Nigeria utara, di mana isu kerusuhan dan kekerasan sering diberitakan.

Juru bicara Haruna lebih lanjut menambahkan bahwa analisis forensik awal menunjukkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh bensin, sementara laporan investigasi lengkap masih menunggu.

Daerah tersebut telah ditutup oleh polisi dan korban luka dilarikan ke unit gawat darurat rumah sakit di Kano.

Para jamaah dikurung di dalam masjid, membuat pelarian mereka semakin sulit.(theislamicinformation)

(ACF)