Oase.id -  Islam adalah agama yang sempurna. Tidak ada agama lain yang begitu detil memandu cara hidup manusia di muka bumi. Dalam Islam, jangankan terkait ritual ibadah, dalam urusan 'kamar mandi' pun ada tata caranya.

Berikut 7 hal yang perlu diperhatikan jika kita 'ingin buang hajat' dan masuk ke kamar mandi seperti dinukil dari Minhajul Muslim: Konsep Hidup Ideal dalam Islam yang disusun Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza'iri seorang pengajar tetap di Masjid Nabawi.

1. Mencari tempat yang sepi dari manusia & jauh dari penglihatan mereka, berdasarkan riwayat nash bawah apabila Nabi shallallahu alaihi wa sallam hendak buang air besar, beliau pergi tidak ada seorang pun yang melihatnya.

2. Tidak membawa serta sesuatu yang mengandung nama Allah, berdasrkan riwayat yang menyebutkan, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengenakan cincin yang berukiran tulisan, "Muhammad Rasulullah". namun apabila hendak masuk ke tempat buang hajat, beliau menanggalkannya. 

3. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk ke tempat buang hajat sambil mengucapkan:

Bismillahi Allahumma inni a'udzu bika minal khubutsi wal khabaitsi 

"Dengan menyebut Nama Allah, ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari setan jantan dan setan betina."

Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, bahwa Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengucapkan demikian. 

4.Tidak mengangkat pakaiannya sebelum mendekat ke tanah (untuk buang hajat) agar bisa menutupi aurat yang memang diperintahkan syariat untuk ditutupi.

5. Tidak jongkok menghadapi kiblat atau membelakanginya saat buang bair besar ataupun air kecil berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam. 

Janganlah kalian menghadap ke arah kiblat dan jangan pula membelakanginya saat buang air besar atau air kecil.

6. Tidak buang air besar ataupun air kecil di tempat berteduhnya manusia atau di jalanan mereka, di tempat mengalirnya air yang dibutuhkan mereka ataupun di bawah pepohonan mereka yang berbuah, berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

"Jauhilah tiga perbuatan terlaknat. Buang air besar di tempat mengalirnya air, di tengah jalanan dan di tempat berteduh."

7. Tidak berbicara ketika buang air besar, berdasarkan sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam.

Jika dua orang laki-laki sedang buang air besar, maka hendaklah mereka saling membelakangi dan masing-masing tidak saling berbicara (ngobrol), karena sesungguhnya Allah membenci hal itu.(HR Abu Dawud) 

(FIT)