Desa Sukahaji Subang Dirikan Taman Baca Masyarakat Berbasis Edutainment
Oase.id - Tingkat literasi anak Indonesia masih menjadi masalah yang memprihatinkan. Khususnya, di lingkungan pedesaan. Salah satunya di Desa Sukahaji, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Hal tersebut dipengaruhi oleh rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia, yakni kurangnya bahan bacaan dan praktik.
Data riset survei yang dilakukan oleh Program for International Student Assessment (PISA) yang di rilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan, bahwa pada 2019, tingkat literasi Indonesia berada pada peringkat yang rendah.
Oleh sebab itu, sebagai upaya untuk meningkatkan gerakan literasi dan minat baca anak pada masyarakat Desa Sukahaji, Patriot Desa Sukahaji bersama Penggerak Lokal Desa Sukahaji, yang didukung oleh Pemerintah Desa Sukahaji telah berinisiatif mendirikan Taman Baca Masyarakat (TBM) berbasis edutainment sebagai suatu upaya dalam merealisasikan rekomendasi suatu Indeks Komposit Sosial (IKS) yang rendah dalam peningkatan strata desa Indeks Desa Membangun (IDM) pada Senin (15/08/2022).
Edutainment merupakan metode gerakan literasi dengan kegiatan edukatif dan entertainment (hiburan). Seperti sulap, mendongeng, belajar teater, melukis, dan lain sebagainya.
Proses Pendirian TBM ini, Patriot Desa Sukahaji sebagai pelopor inisiatif telah bekerjasama secara pentahelix dengan berbagai lembaga dan instansi pemerintah daerah setempat. Sebab, untuk mengadakan kegiatan literasi rutin memerlukan fasilitas buku bacaan yang memadai.
Selain itu, penggerak lokal literasi Desa Sukahaji, Ibu Ersih selalu mengadakan kegiatan membaca setiap hari di halaman rumahnya bersama anak usia 5-12 tahun yang terkumpul dari 5 dusun di Desa Sukahaji.
Penggerak lokal, selama proses pendirian TBM telah mengikuti peningkatan kapasitas dan pendampingan oleh Patriot Desa Sukahaji. Upaya tersebut dilakukan agar penggerak lokal literasi di Desa Sukahaji mampu secara mandiri melakukan pengembangan dalam mengelola TBM secara jangka panjang.
Salah satu upaya pengembangan kapasitasnya ialah memberi masukan terkait kegiatan literasi yang berjalan harian, mingguan dan bulanan. Jika setiap hari anak-anak membaca buku dalam waktu 30 menit sehari, maka kegiatan mingguan yang dilaksanakan penggerak lokal ialah nonton film edukasi bersama disertai bedah film. Sepeti, film animasi bertemakan cinta lingkungan dan motivasi belajar.
Selanjutnya, kegiatan bulanan yang dilakukan ialah mengundang Forum Taman Baca Masyarakat (FTBM) Kabupaten Subang dengan kegiatan mendongeng dan sulap.
Patriot Desa Sukahaji mengatakan, "Pendirian TBM di suatu daerah tidaklah mudah dilakukan tanpa kerjasama dari berbagai pihak, terlebih masa kini, minat anak dalam membaca semakin buruk karena terdampak teknologi gadget. Oleh sebab itu patriot desa sukahaji berusaha untuk mendirikan TBM berbasis edutainment yaitu kegiatan literasi yang berisi edukasi dan hiburan, karena dalam menumbuhkan minat baca anak dalam membaca diperlukan adanya suatu pembaharuan metode dan inovasi, dan atas dasar hal tersebut penggerak lokal literasi perlu didampingi peningkatan kapasitas untuk program TBM yang bisa berlangsung dalam jangka panjang", ujar Viona.
Dengan adanya pendirian TBM yang berlangsung selama 3-4 bulan dan diresmikannya TBM pada tanggal 15 Agustus 2022 telah mampu mempengaruhi skor Indeks Komposit Sosial ( IKS) dalam upaya peningkatan strata desa IDM, sehingga strata Desa Sukahaji yang awalnya berkembang kini telah menjadi desa maju.
(ACF)