7 Tradisi Muslim Rusia Saat Ramadan

Oase.id - Islam di Rusia adalah agama terbesar kedua di Rusia setelah katolik ortodoks. Umat Islam di negeri beruang putih ini telah mencapai sekitar 25 juta umat Islam. Setiap hari besar keagamaan Islam di Rusia dirayakan secara meriah dengan berbagai tradisi lokal.
Meski negara Rusia memiliki beragam etnis namun untuk urusan agama khususnya umat Islam akan bersatu dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan besar seperti di bulan suci Ramadhan. Berbagai tradisi lokal ada dalam penyelenggaraan kegiatan di bulan Ramadan. Berikut adalah 7 tradisi muslim di bulan ramadhan di Rusia.
1. Tradisi Makan di Chechnya
Rusia merupakan negara yang menganut kebebasan beragama dan memiliki rasa toleransi yang tinggi antar umat beragama. Salah satu tradisi di bulan Ramadan bagi Muslim Rusia adalah makan di checknya. Salah satu makanan yang ada disini dan digemari oleh muslim rusia dan tentunya halal adalah chechnya. Makanan ini selain enak dan bergizi juga merupakan makanan tertua di kaukasia.
Masakan Chechnya sering disajikan saat berbuka puasa di bulan Ramadan. Chechnya tidak banyak menggunakan bumbu masakan. Makanan ini menggunakan banyak tepung dan berbagai isian di dalamnya. Bahan makanan bisa berupa labu atau keju cottage. Chechnya ini walaupun tidak banyak menggunakan bumbu tapi juga menggunakan bumbu seperti bawang merah, bawang putih dan merica. Masakan Chechnya mengandung beragam vitamin dan nutrisi tergantung jenis isiannya.
2. Mengadakan Bazaar Seadanya
Salah satu ciri khas Ramadan adalah bazaar dadakan di beberapa kota di Rusia. Bazar dadakan ini menjual berbagai aksesoris atau yang berkaitan dengan kebutuhan umat Islam, seperti buku Islam, perlengkapan salat, parfum dan souvenir Islami lainnya. Hampir semua masjid di Rusia mengejar bazaar dadakan, setidaknya seminggu sekali.
3. Festival Baca Al Quran
Durasi puasa di Rusia tergolong lama sekitar 17 jam dalam menahan makan dan minum serta hal – hal yang membatalkan puasa. Dalam menunggu waktu berbuka puasa, banyak masjid atau komunitas Muslim di Rusia yang menyelenggarakan festival membaca Alquran. Selain festival membaca Al-Qur’an, di beberapa kota di Rusia juga sering mengadakan festival hafiz atau hafalan ayat-ayat Al-Qur’an. Festival ini sangat diminati oleh umat Islam di Rusia. Kegiatan ini selain untuk mengisi waktu berbuka, namun menjadi tujuan utama umat Islam di Rusia untuk mencintai Al-Qur’an sehingga bisa mengamalkannya momen dalam kehidupan sehari-hari.
4. Semua tempat dilarang menjual minuman beralkohol
Orang Rusia terkenal dengan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol. Dimana minuman beralkohol merupakan minuman minuman yang dilarang dikonsumsi pada saat berpuasa di bulan Ramadan. Oleh karena itu, pemerintah Rusia memberikan larangan bagi para pedagang untuk menjual minuman beralkohol di bulan Ramadan. Jika ada pedagang yang sengaja menjual minuman beralkohol akan diberikan denda sebesar 100 rubel.
5. Ada tenda Ramadan
Di bulan Ramadhan sering terlihat banyak tenda di area masjid di beberapa kota di Rusia. Setiap harinya ada lebih dari 600 orang dari berbagai suku dan bangsa yang berkumpul di tenda ini hanya untuk berbuka puasa.
Di tenda ini masyarakat menunggu waktu berbuka puasa dengan mengadakan berbagai acara seperti festival membaca Alquran untuk anak-anak. Pengunjung di tenda Ramadan ini tidak hanya disuguhi masakan tradisional Rusia yang tentunya halal tetapi juga disuguhkan film dokumenter, mendengarkan musik nasional dan lagu-lagu yang dinyanyikan artis negara tetangga.
6. Berdoa di Restoran
Kebiasaan ini sering dialami oleh masyarakat Rusia, khususnya umat Islam yang menjalankan puasa di bulan Ramadan. Usai berbuka puasa, banyak muslim rusia yang beribadah salat, terutama salat malam di restoran bukan di masjid. Salah satu contohnya adalah banyak warga Suriah yang tinggal di Moskow sering beribadah di restoran Pasha yang terletak di Severniy. Di tempat itu juga banyak pendatang dari belahan bumi Timur yang tinggal, seperti orang Syria dan Arab.
7. Buka Puasa Bersama
Seperti di Indonesia, di Rusia juga ada acara buka puasa bersama. Acara ini diadakan sesuai dengan kelompoknya seperti buka puasa bersama rekan kerja atau teman sekolah. Hal ini menunjukkan umat Islam di Rusia memiliki jiwa sosialis, rasa silahtamami yang baik dan toleransi antar umat beragama. (learnrussianlanguage)
(ACF)