Bashkortostan Dalam Goresan Sejarah Islam Rusia

N Zaid - Pergaulan Islam 30/11/2024
Foto: Google Image
Foto: Google Image

Oase.id - Bashkortostan, sebuah republik di Federasi Rusia, memiliki sejarah panjang dan kaya yang terkait erat dengan Islam. Sebagai salah satu wilayah Muslim tertua di Rusia, Bashkortostan menjadi pusat penting bagi perkembangan budaya dan agama Islam di kawasan tersebut. 

Islam mulai dikenal di Bashkortostan sekitar abad ke-10 melalui hubungan dagang dengan pedagang Muslim dari Asia Tengah dan Timur Tengah. Pada masa itu, Bashkir, suku asli Bashkortostan, mulai berinteraksi dengan para pedagang yang membawa ajaran Islam.

Penyebaran Islam semakin signifikan setelah wilayah tersebut menjadi bagian dari Kekhanan Volga Bulgaria, yang mengadopsi Islam sebagai agama resmi pada abad ke-10. Bashkortostan kemudian berkembang menjadi wilayah dengan komunitas Muslim yang kuat.

Selama periode Kekaisaran Mongol (abad ke-13 hingga ke-15), Islam terus berkembang di Bashkortostan, terutama melalui pengaruh Kekhanan Kazan. Masjid-masjid mulai dibangun, dan Bashkir secara perlahan mengintegrasikan Islam dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Islam di Era Kekaisaran Rusia
Ketika Bashkortostan menjadi bagian dari Kekaisaran Rusia pada abad ke-16, perkembangan Islam menghadapi tantangan besar. Pemerintah Rusia melancarkan upaya asimilasi budaya dan agama, termasuk kebijakan untuk mempromosikan Ortodoksi Rusia. Namun, meskipun menghadapi represi, komunitas Muslim Bashkir tetap mempertahankan tradisi dan kepercayaan mereka.

Pada abad ke-18, Kekaisaran Rusia mulai melonggarkan kebijakan anti-Islam dengan mendirikan Orenburg Mohammedan Spiritual Assembly pada tahun 1788. Lembaga ini memberikan pengakuan resmi terhadap Islam dan membantu Muslim Bashkortostan mempertahankan identitas mereka.

BACA: Di Masa Soviet Masjid di Pegunungan Ajara Georgia Berkedok Toko Roti

Islam di Masa Uni Soviet
Era Soviet membawa tantangan baru bagi Islam di Bashkortostan. Pemerintah komunis memberlakukan kebijakan ateisme negara, menutup masjid-masjid, dan melarang kegiatan keagamaan. Ulama dan pemimpin agama menjadi sasaran represi.

Namun, meskipun mengalami tekanan, masyarakat Bashkir tetap menjaga warisan Islam melalui praktik keagamaan yang dilakukan secara diam-diam dan pengajaran agama di rumah-rumah.

Setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, Islam di Bashkortostan mengalami kebangkitan yang signifikan. Pemerintah Rusia memberikan kebebasan beragama, memungkinkan komunitas Muslim untuk kembali membangun masjid, madrasah, dan lembaga-lembaga keagamaan lainnya.

Bashkortostan kini menjadi salah satu pusat Muslim terbesar di Rusia. Terdapat lebih dari 1.500 masjid yang aktif di wilayah ini, termasuk Masjid Agung Ufa yang menjadi simbol kebangkitan Islam di Bashkortostan. Selain itu, universitas dan sekolah Islam terus berkembang, menyediakan pendidikan agama bagi generasi muda.

Perkembangan Islam Saat Ini
Saat ini, Islam memainkan peran penting dalam kehidupan sosial, budaya, dan politik Bashkortostan. Beberapa perkembangan terkini meliputi:

Bashkortostan menjadi pusat pendidikan Islam di Rusia. Banyak madrasah dan universitas Islam yang berdiri, termasuk lembaga yang menawarkan program pendidikan tinggi berbasis Islam.

Muslim Bashkortostan juga aktif dalam membangun hubungan dengan dunia Muslim internasional, termasuk negara-negara Timur Tengah dan Asia Tengah, untuk memperkuat hubungan budaya dan agama.

Kehidupan Beragama
Masyarakat Muslim di Bashkortostan menjalani kehidupan beragama dengan lebih terbuka. Perayaan hari besar Islam seperti Idul Fitri dan Idul Adha dirayakan secara luas.

Meskipun mengalami kebangkitan, Islam di Bashkortostan menghadapi tantangan seperti radikalisme dan Islamofobia. Namun, ulama dan pemimpin komunitas terus berupaya mempromosikan Islam moderat untuk menjaga harmoni di wilayah tersebut.

Sejarah Islam di Bashkortostan mencerminkan perjalanan panjang yang penuh tantangan dan kebangkitan. Saat ini, Bashkortostan menjadi salah satu wilayah dengan komunitas Muslim terbesar dan paling aktif di Rusia, sekaligus menjadi simbol keberlanjutan tradisi Islam di tengah modernitas. Dengan menjaga nilai-nilai Islam yang moderat dan inklusif, Muslim Bashkortostan terus berkontribusi pada keragaman budaya dan agama di Rusia.


(ACF)