Sambut Maulid Nabi, Berikut 3 Amalan Sunnah Menambah Pahala
Oase.id – Tahun ini maulid Nabi Muhammad ﷺ jatuh pada 19 Oktober 2021 atau tetap 12 Rabiul Awal 1443 Hijriah. Salah satu bulan yang istimewa karena merupakan bulan kelahiran Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia memiliki kebiasaan untuk merayakan hari kelahiran Rasulullah ﷺ dengan tradisi ataupun amalan sunnah yang dilakukan dalam rangka mendekatkan diri dan bentuk syukur kepada Allah SWT.
Melansir dari beberapa sumber, dalam I’anatuttholibin Sayyid Bakri bin Sayyid M Syatho Dimyahti menerangkan :
قال الإمام أبو شامة شيخ المصنف رحمه الله ومن أحسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل فى كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان الى الفقراء يشعر بمحبة النبي صلى الله عليه وسلم وتعظيمه وجلالته فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسوله الذى أرسله رحمة للعالمين صلى الله عليه وسلم
Imam Abu Syamah (guru penulis) berkata, “Salah satu dari sekian banyak bid‘ah paling hasanah di zaman kita ialah kezaliman yang dibuat masyarakat setiap tahun dalam merayakan harlah Rasulullah ﷺ berupa sedekah, berbuat ma’ruf, dan bersolek diri atau merapikan desa serta menyatakan kegembiraan. Semua itu berikut perbuatan baik kepada orang-orang faqir, menunjukkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad ﷺ, keagungan serta kebesaran beliau ﷺ di hati mereka yang merayakan maulid, dan bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya dalam menciptakan seorang Rasulullah yang diutus sebagai rahmat bagi sekalian alam. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada rasul-Nya ﷺ.”
Selain itu ada beberapa amalan lainnya yang bisa dilakukan menjelang Maulid Nabi SAW :
1. Memperbanyak Shalawat
Membaca shalawat Nabi dianjurkan bukan hanya perayaan Maulid Nabi ﷺ, namun setiap saat terutama pada saat selesai salat fardhu. Memperbanyak membaca shalawat menjelang maulid menjadi bentuk cinta dan suka cita kepada Rasulullah ﷺ. Sebagaimana dalam hadis yang diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَن صلَّى عليَّ صلاةً واحدةً ، صَلى اللهُ عليه عَشْرَ صَلَوَاتٍ، وحُطَّتْ عنه عَشْرُ خَطياتٍ ، ورُفِعَتْ له عَشْرُ دَرَجَاتٍ
“Barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat baginya sepuluh kali, dan digugurkan sepuluh kesalahan (dosa)nya, serta ditinggikan baginya sepuluh derajat/tingkatan (di surga kelak)”. (HR an-Nasa’i no. 1297)
Bacaan shalawat Tibbil Qulub
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
“Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”
“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad”.
2. Bersedekah
Bersedekah bisa menjadi amalan sunnah yang dilakukan untuk menyambut maulid Nabi Muhammad ﷺ. Hal ini bertujuan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dan keberkahan yang telah diberikan Allah kepada Kita. Sebagaimana Allah SWT berfirman,
وَاِذۡ تَاَذَّنَ رَبُّكُمۡ لَٮِٕنۡ شَكَرۡتُمۡ لَاَزِيۡدَنَّـكُمۡ وَلَٮِٕنۡ كَفَرۡتُمۡ اِنَّ عَذَابِىۡ لَشَدِيۡدٌ
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat." (QS. Ibrahim : 7)
3. Berpuasa
Selain membaca shalawat dan bersedekah, berpuasa juga menjadi amalan sunnah untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad ﷺ. Terutama puasa sunnah pada hari senin, hal ini juga dilakukan oleh Rasulullah ﷺ untuk memperingati hari kelahirannya. Dalam salah satu hadis meriwayatkan,
Ketika Nabi ﷺ ditanya mengapa berpuasa pada hari Senin, Nabi Muhammad ﷺ menjawab, “Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan [Al-Qur’an] kepadaku)” (HR. Muslim).
(ACF)