Memaknai Kata Sabar dalam Sudut Pandang Islam
Oase.id - Ada banyak pengertian kata "sabar" di dalam Al-Qur'an. Sabar, bukan merupakan kata yang pantas dijadikan alibi dari sikap menyerah dan putus asa.
Ustaz Sobih Adnan menyebut, ada sabar bermakna 'menahan' seperti dalam QS. Al-Baqarah: 153, ketabahan (QS. Al-Furqaan: 42), rida (QS. At-Thur: 48), dan sabar bermakna sabar itu sendiri, seperti dalam Q.S Shad: 44.
"Sabar bukan berarti menyerah. Dalam QS. Ali Imran: 200 yang dibahas kali ini, kata sabar justru cenderung bermakna berani. Karena asbabun nuzul ayat ini semacam evaluasi atas peristiwa Perang Uhud ketika pasukan pemanah muslim meninggalkan posnya karena tergoda harta rampasan perang," terang Sobih, dalam Kajian Jumat Pagi, Kitab Riyadhus Shalihin, Bab 3: Sabar, di Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) Kompleks HU Lampung Post , Jumat, 8 April 2022.
Allah Swt berfirman dalam QS. Ali Imran: 200:
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung."
Pria yang karib disapa Gus Sobih itu melanjutkan, ada dua jenis sabar yang paling sulit dijalani manusia. Yakni, sabar menghadapi nikmat dan sabar menjaga rahasia.
"Kalau kita bersabar ketika mendapatkan musibah, meski sama-sama berat, itu cenderung lazim. Tetapi justru kenikmatanlah yang lebih sering membuat orang lupa dan lepas kontrol," kata dia.
Sedangkan secara kategorisasinya, lanjut dia, sabar secara garis besar terbagi menjadi tiga. Yaitu sabar karena Allah, sabar untuk Allah, dan sabar bersama Allah.
"Ini konsep yang ditawarkan Imam Al-Ghazali. Sabar karena Allah maksudnya kita bersabar sebab yakin betul akan ada pertolongan dari Allah Swt. Sabar untuk Allah berarti kesabaran kita tak lain sebagai bentuk cinta kepada Allah Swt. Sedangkan sabar bersama Allah bisa diartikan kita bersabar karena menuruti perintah Allah Swt dan menjauhi larangan-Nya," kata Sobih.
Artikel ini telah tayang di Lampost.co, dengan judul "Sabar Bukan Berarti Menyerah".
(ACF)