Menteri Haji Arab Saudi Apresiasi Jemaah Indonesia

N Zaid - Haji 20/01/2025

Oase.id - Pemerintah Arab Saudi mengapresiasi Indonesia karena memiliki jemaah haji yang paling rapi, tertib, dan taat aturan. Menteri Haji Arab Saudi pun berharap jemaah dari negara lain berprilaku seperti jemaah Indonesia.

"Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq. Dan tanggapan luar biasa dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia," ungkap Wamenag Romo Syafi'i saat ditemui di Gedung VVIP Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, dikutip laman Kemenag, Senin (20/1/2025).

"Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan," imbuh Wamenag.

Kabar ini disampaikan Muhammad Syafi'i, setibanya di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menurut Wamenag, penghargaan tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah.

Wamenag menyampaikan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.

“Sampai dia (Menteri Haji Arab Saudi) bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya tidak perlu jadi Menteri Haji lagi,” ungkap Wamenag.

BACA: Jelang Haji 2025, Tantangan Suhu Panas Jadi Sorotan

Berdasarkan data yang dirilis Otoritas Umum Statistik Arab Saudi (semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi) pada Juli 2024, pada musim haji 1445 H/2024 M ada 1.833.164 jamaah haji. Ini terdiri atas 221.854 jamaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.

Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yaitu: negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. Terdapat 22,3% jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya.

Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3%. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2%. Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, mencapai 63,3%. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000.

(ACF)