Oase.id - Otoritas agama Arab Saudi telah menganjurkan wanita Muslim yang mengunjungi Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah untuk memprioritaskan ibadah dan menghindari gangguan dari perangkat seluler.

Kantor Urusan Agama Dua Masjid Suci mengimbau para jamaah wanita untuk tidak menggunakan ponsel untuk memotret atau melakukan aktivitas lain selama berada di tempat-tempat suci tersebut.

Sebaliknya, mereka menghimbau para jamaah untuk mengabdikan kehadiran mereka untuk melakukan berbagai tindakan keimanan, seperti melaksanakan salat wajib dan sunah, mengelilingi Kakbah, membaca Al-Quran, memanjatkan doa, dan menghadiri pelajaran agama.

Dalam serangkaian pesan, kantor berita tersebut menekankan pentingnya kesopanan, mengenakan jilbab, menjaga kesucian di Dua Masjid Suci merupakan tanda penghormatan.

Pemberitahuan tersebut juga memperingatkan para wanita untuk menghindari kontak fisik dengan pria di area yang ramai, termasuk koridor, tempat tawaf di sekitar Kakbah Suci, area Sa'i antara Safa dan Marwah, dan di pintu masuk masjid.

Imbauan tersebut muncul saat jumlah jamaah umrah melonjak minggu lalu selama liburan sekolah pertengahan semester di Arab Saudi, yang berakhir pada hari Sabtu.

Banyak penduduk, termasuk ekspatriat, memanfaatkan waktu istirahat tersebut untuk pergi ke Mekkah untuk umrah, ziarah sukarela yang dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Ritual utama umrah meliputi Tawaf, di mana jamaah mengelilingi Kakbah Suci tujuh kali, dan Sa'i, yang melibatkan berjalan di antara bukit Safa dan Marwah. Tindakan-tindakan ini dilakukan di dalam Masjidil Haram.

Setelah umrah, banyak jamaah haji biasanya pergi ke Madinah untuk berdoa di Masjid Nabawi, yang memiliki nilai spiritual yang penting dalam Islam.

Musim umrah saat ini dimulai pada akhir Juni, tepat setelah selesainya ibadah haji tahunan.(agencies)

(ACF)