Program Bertenaga AI Mengungkap Warisan Turki Ottoman
Oase.id - Pengusaha Turki Abdullah Tarik Ömeroğlu dan timnya telah mengembangkan program bertenaga AI yang mengubah cara peneliti, mahasiswa, dan penggemar sejarah berinteraksi dengan dokumen-dokumen Turki Utsmani. Dengan mentransliterasi jutaan halaman ke dalam alfabet Latin, inovasi ini sangat meningkatkan aksesibilitas dan pemahaman akan warisan linguistik yang kaya ini.
Pentingnya Bahasa Turki Utsmani
Bahasa Turki Utsmani, yang digunakan selama Kekaisaran Ottoman, diajarkan di berbagai bidang akademik, termasuk sejarah, sastra, dan studi Turki, serta dalam kursus-kursus khusus. Untuk melestarikan dan memahami bahasa yang kompleks ini, sekelompok pengusaha muda membuat program berbasis AI yang mentranskripsikan teks-teks asli Ottoman. Dengan fitur-fitur seperti transliterasi dan kemampuan pencarian kata tingkat lanjut, program ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi dan menganalisis koleksi besar materi-materi Turki Utsmani, sehingga bahasa tersebut lebih mudah dipahami.
Transformasi AI
Proyek ini lahir pada tahun 2020 ketika Ömeroğlu masih menjadi mahasiswa di Universitas Boğaziçi. Saat menyiapkan buku-buku dalam bahasa Turki Utsmani untuk sebuah penerbit, ia dan teman sekamarnya yang seorang programmer membayangkan sebuah solusi AI untuk menyederhanakan akses ke teks-teks tersebut. Setelah menerima dukungan dari TÜBİTAK BİGG (Program Wirausaha Muda Perorangan), mereka memformalkan ide mereka dan mendirikan perusahaan mereka di ITU Teknopark.
Setelah tiga setengah tahun pengembangan, tim tersebut berhasil menerapkan model AI yang mengkategorikan sistem mereka menjadi pengguna dan perpustakaan individu. Dengan menciptakan sistem pengumpulan untuk perpustakaan yang ragu untuk membagikan koleksi mereka, pengguna dapat menelusuri 7 juta halaman dokumen, dengan terjemahan yang diselesaikan dalam waktu kurang dari satu menit dan tingkat akurasi yang sangat tinggi.
Peningkatan di masa mendatang
Ke depannya, tim berencana untuk memperkenalkan versi teks bahasa Turki yang disederhanakan bersama chatbot dan sistem ringkasan yang meningkatkan interaksi dan pemahaman pengguna. Fase berikutnya ini akan semakin memberdayakan pengguna untuk mengeksplorasi konteks dan tema dokumen, menawarkan jawaban atas pertanyaan tentang kepengarangan, tanggal, dan gagasan utama.
Ömeroğlu menekankan bahwa tujuan mereka bukanlah untuk mendapatkan keuntungan dari pengguna individu, itulah sebabnya mereka mempertahankan biaya minimal. Sistem komprehensif mereka memadukan transliterasi dan penelusuran data ekstensif, yang menyederhanakan proses penelitian bagi siapa pun yang tertarik dengan bahasa Turki Utsmani.
Menyoroti kontribusi kolektor Hakkı Tarık Us dan Seyfettin Özege, Ömeroğlu mencatat bahwa tim tersebut berkolaborasi dengan berbagai perpustakaan dan kolektor untuk terus memperluas basis data sumber daya mereka. Komitmen ini memastikan koleksi yang kaya dan terus berkembang, yang membuat teks-teks Turki Utsmani lebih mudah diakses daripada sebelumnya.(dailysabah)
(ACF)