Kemenag Terbitkan Al-QUran Isyarat Untuk Kalangan Berkebutuhan Khusus
Kementerian Agama berupaya untuk memfasilitasi kalangan berkebutuhan khusus agar dapat semakin mudah mengakses Al-Quran. Hal itu diwujudkan dengan penerbitan Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat, Abdul Aziz mengatakan, Mushaf Isyarat bisa digunakan Teman Tuli yang akan belajar membaca Al-Qur’an.
“Untuk tahap awal, kami sudah hadirkan dalam versi cetak dan digital untuk juz 30,” terang Abdul Aziz di Jakarta, dalam keterangannya di laman resmi Kemenag, Rabu (18/1).
Menurutnya, untuk saat ini versi cetak masih terbatas. Sedang untuk versi digital, masyarakat dapat melihatnya pada aplikasi Quran Kemenag yang dapat diunduh di Play Store. Nantinya, versi digital ini juga akan dihadirkan pada aplikasi Pusaka.
Dikatakan Aziz, Al-Qur’an Isyarat ini menjadi Mushaf Al-Quran Standar Indonesia ke-4. “Sebelumnya, Kemenag sudah menerbitkan tiga mushaf standar, yaitu: Mushaf Standar Rasm Utsmani, Mushaf Al-Quran Standar Bahriyah, dan Mushaf Al-Quran Braille,” jelas Aziz.
Mushaf Al-Quran Braille dan Mushaf Al-Quran Isyarat ikut dipamerkan pada Pameran Kinerja Kemenag dan Bazaar Murah UMKM di halaman kantor pusat Kemenag, Jakarta. Pameran yang berlangsung dua hari, 13 – 14 Januari 2023, digelar dalam rangka memeriahkan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama.
(ACF)