Industri Halal Malaysia Diperkirakan Akan Melebihi $50 Miliar dalam Lima Tahun
Oase.id - Malaysia akan memperluas industri Halalnya, dengan proyeksi yang memperkirakan nilainya akan melampaui $50 miliar dalam waktu lima tahun, yang mencakup 10,8% PDB negara tersebut pada tahun 2030.
Untuk mencapai tujuan ambisius ini, pemerintah telah menyederhanakan proses sertifikasi Halal, memangkas waktu persetujuan dari tiga bulan menjadi hanya 15 hari.
Malaysia memperkuat kehadirannya dalam perdagangan Halal internasional dengan menyelenggarakan diskusi dengan negara-negara mayoritas Muslim dan negara-negara non-Muslim seperti Jepang dan Timor-Leste.
Selain itu, negara ini meningkatkan kemitraan strategis dengan negara-negara termasuk Arab Saudi, Rusia, Uruguay, dan Tiongkok.
Rencana juga sedang dilakukan untuk memperluas kawasan industri Halal guna meningkatkan produksi dalam negeri dan menarik investor multinasional. Inisiatif ini akan memposisikan Malaysia sebagai pemimpin global dalam manufaktur dan ekspor Halal.
Pada tahun 2022, industri Halal Malaysia menyumbang 7,4% terhadap PDB-nya, setara dengan RM108,5 miliar ($24,2 miliar).
Secara global, pasar Halal diperkirakan akan mencapai $5 triliun pada tahun 2030, didorong oleh pertumbuhan populasi Muslim dan pergeseran tren konsumsi global.(an)
(ACF)