Minimnya Ambulans Dikaitkan dengan Meningkatnya Kematian Jemaah Haji

N Zaid - Haji 29/06/2024
Ilustrasi. Pixabay
Ilustrasi. Pixabay

Oase.id - Penyelenggaraan Haji 2024 mendapat kritik karena kurangnya layanan ambulans, seperti dilansir Middle East Eye. Jemaah haji yang tidak terdaftar paling terkena dampaknya, dengan jumlah korban jiwa sebenarnya berpotensi jauh lebih tinggi daripada angka resmi.

Awal pekan ini, Middle East Eye (MEE) melaporkan bahwa jamaah haji terdaftar dan tidak terdaftar menghadapi tantangan signifikan selama ibadah haji 2024, termasuk kurangnya fasilitas penting seperti bus dan ambulans.

Kurangnya jumlah ambulans telah menimbulkan kekhawatiran serius tentang keselamatan dan kesejahteraan para jamaah.

177 ambulans untuk 1,8 juta jamaah
Media pemerintah melaporkan bahwa total 1,8 juta jamaah menunaikan ibadah haji tahun ini, sementara pihak berwenang hanya mengerahkan 177 ambulans pada ibadah haji tahun ini, seperti dilansir Arab News, milik Arab Saudi.

Sebuah sumber di pasukan keamanan Saudi memberi tahu MEE bahwa jumlah kematian sebenarnya tahun ini mungkin tiga hingga empat kali lebih tinggi daripada angka yang dilaporkan secara resmi.

Kesenjangan yang mengkhawatirkan ini menyoroti masalah kritis mengenai tidak memadainya layanan tanggap darurat selama ibadah haji.

Sumber tersebut menambahkan bahwa tidak ada pernyataan resmi yang akan dikeluarkan mengenai angka-angka tersebut kecuali kematian tersebut disebabkan oleh kecelakaan tertentu, sehingga menimbulkan banyak pertanyaan yang belum terjawab mengenai skala sebenarnya dari tragedi tersebut.

Kurangnya ambulans menyebabkan banyak jamaah haji, terutama orang lanjut usia dan mereka yang menderita penyakit kronis, tidak menerima perawatan medis tepat waktu yang mereka perlukan.

Situasi ini bahkan lebih buruk lagi bagi jamaah haji yang tidak terdaftar, yang tidak diberi akses terhadap banyak layanan dasar, sehingga semakin meningkatkan kerentanan mereka dalam cuaca panas ekstrem dan kondisi padat penduduk.

Karena Arab Saudi bertujuan untuk meningkatkan jumlah jamaah haji di tahun-tahun mendatang berdasarkan rencana Visi 2030, memastikan layanan medis dan darurat yang memadai harus menjadi prioritas utama.


(ACF)
TAGs: Haji