Oase.id - Gubernur Madinah, Pangeran Salman bin Sultan baru-baru ini mengunjungi pameran Madinah Dates Season di dekat Masjid Quba yang memamerkan pertanian dan kerajinan tangan setempat, demikian dilaporkan Saudi Press Agency pada hari Rabu.

Pameran yang diluncurkan pada awal Oktober tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian, bermitra dengan Pusat Nasional untuk Kurma dan Palem serta Kamar Dagang Madinah.

Pangeran Salman mengunjungi berbagai bagian yang memamerkan produk pertanian dan industri lokal yang terkait dengan sektor kurma.

Madinah, dengan 5,6 juta pohon palem dan produksi tahunan sebesar 263.000 ton, merupakan pusat tujuan ketahanan pangan dan Visi 2030 Arab Saudi.

Pangeran Salman juga mendengarkan penjelasan tentang area pameran, yang menampilkan lebih dari 50 gerai penjualan, area mencicipi dan memasak, serta pajangan kerajinan tangan tradisional.

Entitas publik dan swasta telah berkolaborasi untuk mempromosikan inisiatif pertanian, pembiayaan, dan layanan logistik bagi investor, demikian dilaporkan SPA. Pameran yang berakhir pada hari Rabu tersebut bertujuan untuk memperkuat sektor tersebut, meningkatkan produksi, dan mendorong investasi, sejalan dengan Visi 2030.

Sebagai bagian dari acara tersebut, Camp Wrth for Handicrafts, yang diselenggarakan oleh Royal Institute of Traditional Arts, mengadakan lokakarya dan demonstrasi memasak secara langsung.

Pameran tersebut menampilkan 46 paviliun yang menjual produk kurma dari berbagai bisnis lokal, yang mendukung masyarakat dan industri kecil.

Musim Kurma Madinah, yang berlangsung hingga akhir tahun, merayakan pertanian, inovasi, dan tradisi lokal, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Kementerian telah menekankan produksi yang berkualitas untuk memastikan produk mencapai pasar global dalam kondisi prima.

Musim tersebut menampilkan lelang hasil panen dari lebih dari 29.000 pertanian, yang menyoroti berbagai varietas kurma.

(ACF)