Oase.id - Ketika Idul Adha tiba, maka umat Islam disunnahkan melakukan shalat Idul Adha berjamaah di tempat yang luas. Seperti lapangan, masjid atau sejenisnya. Selain itu terdapat juga sejumlah sunnah juga terkait dengan perayaan Idul Adha. 

Berikut hal-Hal Yang Disunnahkan Sebelum Sholat Idul Adha 

Allah Ta'ala berfirman,

“Lakukanlah shalat dan kurban (an nahr).” (QS. Al Kautsar: 2). Makna ayat ini adalah perintah untuk melakukan shalat Idul Fitri.

Dalam melaksanakan sholat Idul Adha, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah hal-hal yang disunnahkan sebelum shalat Idul Adha dan ayat-ayatnya. 
Walaupun itu sunnah, namun jika kita mampu melakukannya maka insya Allah ada keberkahan yang akan kita dapatkan.

Mandi Sebelum Melakukan Sholat Idul Adha

Shalat Idul Adha merupakan ibadah yang istimewa. Sangat disarankan untuk mandi terlebih dahulu sebelum melakukannya. Selain untuk membersihkan diri, mandi dan memakai wewangian seperti parfum juga dapat mencegah bau badan saat berkumpul dengan orang yang hendak melaksanakan salat.

Perhatikan macam-macam mandi yang sunnah dalam islam dengan baik dan benar.

Dari Imam Baihaqi dan Imam Syafi'i,

“Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda pada hari Jum’at, “Wahai umat Islam, sesungguhnya Allah menjadikan hari ini (Jumat) sebagai hari raya bagi umat Islam, maka mandilah, dan barang siapa yang memiliki wewangian, maka boleh memakainya dan kalian harus menyikat gigi.”

Kenakan Pakaian Terbaik

Anas Ra berkata, “Pada Idul Fitri dan Idul Adha, Nabi Shallallahu alaihi wasallam memerintahkan kami untuk memakai pakaian terbaik yang kami miliki dan memakai wewangian terbaik yang ada pada kami, dan untuk berkurban dengan hewan paling gemuk yang kami miliki." (Hadits Al-Hakim)

Pakaian terbaik tidak harus baru. Pakaian yang terbaik adalah pakaian yang sesuai dengan syariat Islam dan dibeli dengan cara yang halal dan baik. Ketahuilah bahwa ada larangan berpakaian dalam Islam, seperti larangan memakai sutra bagi pria dan larangan memakai pakaian yang tidak menutupi aurat bagi wanita.

Makan Setelah Sholat Idul Adha

Berbeda dengan sunnah sebelum Idul Fitri yang dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Pada Idul Adha, dianjurkan untuk makan setelah selesai shalat Idul Adha.

Dari ‘Abdullah bin Buraidah, dari ayahnya, dia berkata,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa pergi shalat Idul Fitri pada Idul Fitri dan beliau makan terlebih dahulu. Sedangkan pada Idul Adha, dia tidak makan terlebih dahulu kecuali setelah dia kembali dari shalat Idul Fitri baru dia memakan hasil kurbannya.” (Hadis Ahmad 5: 352. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini hasan)

Hal ini karena ada syariat untuk berkurban dan sangat dianjurkan untuk memakan daging olahan kurban tersebut. Sedangkan waktu penyembelihan dan pemotongan hewan kurban dilakukan setelah shalat Idul Adha.

Melakukan Takbir Saat Pergi ke Tempat Sholat Idul Fitri

Kalimat takbir adalah kalimat yang mulia. Sangat dianjurkan untuk mengumandangkan takbir saat menyambut hari kemenangan, yaitu pada malam sebelumnya hingga pagi hari sebelum melaksanakan slat Idul Adha. Ketahuilah bahwa manfaat takbir bisa dirasakan sendiri bagi yang menggemakannya atau orang yang mendengarnya.

Dalam sebuah riwayat disebutkan,

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa keluar untuk shalat Idul Fitri, kemudian takbir sampai di lapangan dan sampai akan dilaksanakan shalat. Ketika akan diadakan shalat, dia berhenti dari melakukan takbir. (Dirilis dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 171. Syaikh Al Albani mengatakan riwayat ini shahih)

Itulah hal-hal yang disunnahkan sebelum shalat Idul Adha. Penting juga bagi kita untuk mempelajari dan mengamalkan sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam sebelum Idul Fitri. Niatkan semua amal ibadah yang dilakukan untuk mencapai ridha Allah subhanahu wa ta'ala.(alnurpa)

(ACF)