Oase.id - Haji merupakan rukun Islam kelima. Umat Islam yang mampu wajib menunaikannya. Perintah menunaikan ibadah haji termaktub dalam Al-Qur’an Surah Ali Imran Ayat 97:

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu bagi orang yang mampu mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari kewajiban haji, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.

Selain termaktub dalam Al-Qur’an, perintah ibadah haji juga disebut di dalam hadis Rasulullah ﷺ. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Abi Hurairah RA, Nabi Muhammad ﷺ bersabda bahwa:

أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ فَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمُ الْحَجَّ فَحُجُّوا. فَقَالَ رَجُلٌ: أَكُلَّ عَامٍ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ فَسَكَتَ حَتَّى قَالَهَا ثَلاَثًا، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَوْ قُلْتُ نَعَمْ لَوَجَبَتْ، وَلَمَا اسْتَطَعْتُمْ. ثُمَّ قَالَ: ذَرُوْنِي مَا تَرَكْتُكُمْ فَإِنَّمَا هَلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ بِكَثْرَةِ سُؤَالِهِمْ وَاخْتِلاَفِهِمْ عَلَى أَنْبِيَائِهِمْ فَإِذَا أَمَرْتُكُمْ بِشَيْءٍ فَأْتُوا مِنْهُ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عَنْ شَيْءٍ فَدَعُوْهُ

Artinya: Wahai sekalian manusia, sungguh Allah telah mewajibkan bagi kalian haji maka berhajilah kalian! Seseorang berkata: “Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?” Beliau terdiam sehingga orang tersebut mengulangi ucapannya tiga kali. Lalu Rasulullah ﷺ bersabda: “Kalau aku katakan ya, niscaya akan wajib bagi kalian dan kalian tidak akan sanggup.”

Kemudian beliau berkata: “Biarkanlah apa yang aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya orang sebelum kalian telah binasa karena mereka banyak bertanya yang tidak diperlukan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian maka lakukanlah sesuai dengan kesanggupan kalian. Dan bila aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah."

Untuk melaksanakan rukun islam kelima, yakni Naik Haji, memang dibutuhkan banyak persiapan. Selain harus menyiapkan dana yang besar, calon jamaah haji juga harus memiliki fisik yang kuat.

Namun demikian, hal itu tidak lantas menyurutkan niat umat Islam untuk berhaji. Bahkan banyak umat Islam, khususnya muslim/muslimah Indonesia berusaha keras agar bisa berangkat haji. Banyak di antara umat Islam menyisihkan sebagian pendapatannya. Selain mengumpulkan dana sedikit demi sedikit, tentunya doa dan harapan terus dipupuk.

Untuk diketahui bahwa sebenarnya terdapat amalan shalawat yang dapat menjadi perantara agar bisa segera melaksanakan haji. Dikutip dari islami.co, shalawat ini disebut sebagai salah satu amalan agar bisa naik haji dengan syarat dibaca satu kali setiap habis shalat Isya’ dan dibaca 40 kali setiap malam Jum’at.

Shalawat tersebut sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى  آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّم

Allahumma shalli alaa sayyidina muhammadin shalatan tuballiguna biha hajja baitikal haram, wa ziyarata habibika muhammadin alaihi afdhalus shalati wassalam fi sihhatin wa ‘afiyah wa bulughil marami wa ala alihi wa sahbihi wa sallim

Artinya: Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.

Untuk saat ini, umat Islam Indonesia yang ingin segera menyempurnakan rukun Islamnya dengan berhaji, harus bersabar. Pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia, membuat pemerintah tidak memberangkatkan jamaah haji Indonesia, untuk tahun kedua secara beruntun.

Meski belum bisa melaksanakan ibadah haji tahun ini, tak ada salahnya jamaah terus berdoa dan tak lupa mengamalkan shalawat di atas agar tahun depan pandemi sudah berlalu sehingga ibadah haji bisa kembali berjalan seperti biasanya. Insyaallah..

(ACF)