Oase.id - Perempuan dan anak perempuan dari wilayah Madinah menunjukkan kehadiran mereka di pameran Musim Kurma Madinah 2024, yang diadakan di sebelah Masjid Quba.

Mereka mengadakan lokakarya seni dan memasak, mengatur arus pengunjung, berpartisipasi dalam pemasaran, dan memamerkan berbagai jenis kurma dan produk sampingan kurma, Saudi Press Agency melaporkan pada hari Minggu.

Malak Al-Juhani, seorang pedagang kurma yang berpartisipasi dalam pameran untuk kedua kalinya, mengatakan bahwa pengalaman dan peningkatan keterampilan pemasarannya telah berkontribusi pada peningkatan penjualan dan membantunya melayani pengunjung yang mencari kurma yang populer dan dicari.

Koki Enayat Anbar Khan, yang memiliki lebih dari 17 tahun pengalaman di bidang tersebut, mengatakan bahwa lokakarya tentang pengolahan kurma dan kerajinan tradisional meningkatkan keterampilan dan pengetahuan serta membantu perempuan bertukar pengalaman.

Ia menambahkan bahwa bagian mencicipi dan memasak menawarkan konsultasi tentang nilai gizi kurma, serta berbagai resep.

Sekelompok perempuan yang mengkhususkan diri dalam menjahit, menyulam, mengukir, dan mengukir kayu juga berpartisipasi untuk memamerkan keterampilan profesional utama di bidang ini dan untuk melatih pengunjung pameran.

Bagian yang menampilkan keluarga yang bekerja di industri rumahan memamerkan lebih dari 30 jenis hidangan tradisional, beserta berbagai jus berbahan dasar kurma dan produk lainnya.

Musim Kurma Madinah, yang berlangsung hingga akhir tahun, merayakan pertanian, inovasi, dan tradisi lokal, serta berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Madinah, dengan 5,6 juta pohon palem dan produksi tahunan sebesar 263.000 ton, merupakan pusat tujuan ketahanan pangan dan Visi 2030 Arab Saudi.

Musim ini menampilkan lelang hasil panen dari lebih dari 29.000 pertanian, yang menyoroti berbagai jenis kurma, termasuk anbara, ajwa, safawi, barhi, khudri, sukkari, dan medjool.(spa,arabnews)

(ACF)