4 Doa Penting yang Perlu Dibaca Ketika Akan Bepergian dan Naik Kendaraan

N Zaid - Doa Sehari-hari 28/05/2024
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay
Gambar oleh Mohamed Hassan dari Pixabay

Oase.id - Orang umumnya lebih merasa aman ketika sedang berada di rumah atau di sekitar lingkungan rumah tinggal. Namun, ketika hendak melakukan perjalanan, terkadang timbul perasaan yang lebih siaga. Hal ini wajar karena di perjalanan, orang akan berisiko mengalami berbagai hal termasuk gangguan keselamatan. 

Sebab itu, penting bagi setiap kita untuk melakukan persiapan yang matang dalam keamanan diri sebelum melakukan perjalanan, terutama apabila jaraknya relatif jauh dan memakan waktu lama.  Dan bagi setiap muslim penting untuk memanjatkan doa-doa, untuk meminta keselamatan kepada Allah subhanahu wa ta'ala sehingga perjalanan akan berlangsung lancar dan aman. 

Berikut sejumlah doa yang perlu dibaca ketika kita ingin bepergian:


1. Doa musafir kepada orang mukim yang ditinggalkan

   ASTAWDI’UKALLOHALLADZII LAA TADHII’U WA DAA-I’UHU.

Artinya: Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipan [yang dititipkan kepadanya.

2. Doa ketika keluar rumah

BISMILLAAHI TAWAKKALTU ‘ALALLOH, LAA HAWLA WA LAA QUWWATA ILLAA BILLAAH.

Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.

3. Doa ketika naik kendaraan

BISMILLAH (3X), ALHAMDULILLAH

SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN.

SUBHAANAKA INNII QOD ZHOLAMTU NAFSII, FAGHFIRLII FA-INNAHUU LAA YAGHFIRUDZ DZUNUUBA ILLAA ANTA.

Artinya: Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah.

Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami.

Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.

 
4. Doa saat safar ketika sudah berada di atas kendaraan

ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR, ALLOHU AKBAR.

SUBHAANALLADZII SAKH-KHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIIN. WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUN-QOLIBUUN. ALLOHUMMA INNAA NAS-ALUKA FII SAFARINAA HAADZAA AL-BIRRO WAT TAQWAA WA MINAL ‘AMALI MAA TARDHOO. ALLOHUMMA HAWWIN ‘ALAINAA SAFARONAA HAADZAA, WATHWI ‘ANNAA BU’DAHUU. ALLOHUMMA ANTASH SHOOHIBU FIS SAFAR, WAL KHOLIIFATU FIL AHLI. ALLOHUMMA INNII A’UUDZUBIKA MIN WA’TSAA-IS SAFARI WA KA-AABATIL MANZHORI WA SUU-IL MUNQOLABI FIL MAALI WAL AHLI.

Artinya:

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.

Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridhai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.(rumaysho) 


(ACF)