Oase.id - Pemerintah Kazakhstan dikritik karena menjatuhkan denda kepada seorang aktor karena mengutip ayat Al-Quran dalam unggahan Instagramnya.

Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR), organisasi hak-hak sipil dan advokasi Muslim terbesar di Amerika Serikat, pada hari Kamis mengecam tindakan tersebut.

Tuduhan tersebut bermula dari tuduhan bahwa aktor dan produser Nurtas Adambay melanggar hukum Kazakhstan tentang aktivitas dan perkumpulan keagamaan dengan mendistribusikan konten keagamaan tanpa izin yang sah, yang terbatas pada lokasi-lokasi tertentu seperti masjid dan sekolah-sekolah agama.

“Kebebasan beragama adalah hak dasar semua orang di seluruh dunia,” kata Direktur Komunikasi Nasional CAIR Ibrahim Hooper.

“Kami mengecam tindakan otoriter oleh pemerintah Kazakhstan ini dan meminta agar denda dibatalkan dan hukum yang tidak adil diubah untuk memungkinkan kebebasan sejati dalam berekspresi beragama.”

Ia menambahkan bahwa “meskipun anggota dari banyak organisasi keagamaan terdaftar dapat menjalankan agama mereka tanpa pelecehan atau hambatan hukum di tempat ibadah terdaftar dan rumah pribadi, pihak berwenang terus mendenda, menangkap, menahan, atau memenjarakan individu karena keyakinan atau afiliasi agama mereka” di Kazakhstan.(tii)

(ACF)