Ini Jam Ideal dan Nyaman Untuk Melakukan Umrah 2024

N Zaid - Umrah 20/11/2024
Foto: Ist
Foto: Ist

Oase.id - Waktu terbaik untuk melaksanakan umrah adalah saat Masjidil Haram sedang tidak terlalu ramai.

Memilih waktu yang tepat dapat membuat pengalaman tersebut menjadi lebih bermakna. Dari memilih jam-jam yang tepat dalam sehari hingga mengidentifikasi bulan-bulan terbaik, perencanaan yang matang dapat membantu Anda menjalankan ritual dengan mudah dan fokus.

Berikut panduan untuk membantu Anda memutuskan kapan memulai perjalanan suci ini.

Waktu Terbaik untuk Melakukan Umrah
Jam-jam ini merupakan waktu yang ideal untuk melakukan umrah, karena Masjidil Haram tidak terlalu ramai pada jam-jam tersebut.

1. Pagi Hari: 06:00 – 08:00

Pagi-pagi sekali adalah salah satu waktu yang paling tenang untuk melaksanakan umrah. Setelah salat Subuh, banyak jamaah yang beristirahat, sehingga mataf (area di sekitar Kakbah) tidak terlalu ramai.

Anda juga dapat berdoa di Hathem selama jam-jam ini.

Suhu di sana juga sejuk, terutama selama bulan-bulan yang lebih dingin, sehingga Anda dapat melakukan Tawaf dan Sa'i dengan nyaman.

Cahaya fajar yang lembut dan suasana yang tenang menjadikan waktu ini sebagai waktu yang ideal untuk merenung, memohon, dan terhubung dengan Allah.

2. Siang: 12:00 PM – 02:00 PM

Siang hari biasanya lebih tenang karena banyak peziarah yang mencari tempat teduh atau beristirahat di dalam ruangan untuk menghindari panas. Selama bulan-bulan yang lebih dingin, jam-jam siang hari menjadi lebih nyaman, menawarkan waktu yang damai untuk ritual Anda.

Jika Anda memilih waktu ini, pastikan Anda terhidrasi dan mengenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat. Meskipun kondisinya lebih hangat, kerumunan yang berkurang memberikan rasa tenang dan lapang.

3. Larut Malam: 02:00 AM – 04:00 AM

Bagi mereka yang mencari pengalaman yang benar-benar tenang, waktu larut malam tidak ada duanya. Keheningan malam, dipadukan dengan suhu yang lebih dingin dan lebih sedikit orang, menciptakan suasana yang intim untuk beribadah.

Selama waktu ini, Anda dapat melakukan Tawaf dan Sa’i dengan gangguan minimal, sehingga Anda dapat fokus sepenuhnya pada doa dan hubungan Anda dengan Allah. Banyak peziarah menghargai waktu yang tenang dan damai ini karena dampak spiritualnya yang mendalam.

• Hindari Musim Puncak: Bepergian di luar musim Ramadan dan haji memastikan lebih sedikit keramaian dan biaya lebih terjangkau.

• Pantau Kondisi Cuaca: Pilih bulan-bulan dengan cuaca sedang untuk menghindari panas ekstrem di musim panas atau dinginnya malam musim dingin.

• Pesan di Muka: Pesan penerbangan, akomodasi, dan transportasi Anda lebih awal, terutama selama bulan-bulan ramai.(tii)


(ACF)
TAGs: Umrah