Oase.id - Konvensi Tahunan MAS-ICNA ke-22, salah satu konvensi Islam terbesar dan paling beragam di Amerika Utara, dibuka di Chicago pada hari Kamis, 28 Desember.
​
Acara tiga hari tersebut, yang diselenggarakan oleh Muslim American Society (MAS) dan Islamic Circle of North America (ICNA), diperkirakan akan menarik ribuan Muslim dari seluruh Amerika Serikat dan Kanada.

Di salah satu bagian konvensi, para penghafal dan pembaca Alquran berkompetisi dalam berbagai kategori termasuk hafalan seluruh Alquran.

Konvensi yang bertema “AT THE CROSSROADS: Faith, Vision & Resilience” ini menampilkan berbagai ceramah dan lokakarya untuk orang dewasa dan remaja, dipimpin oleh pembicara ternama seperti Dr. Omar Suleiman, Sh. Suhaib Webb, Sr. Dalia Mogahed, dan Sh. Yasir Qadhi.

Acara ini juga menawarkan bazaar besar dengan lebih dari 500 stand, karnaval untuk anak-anak, dan sesi hiburan.

Konvensi ini bertujuan untuk menyediakan platform bagi Muslim Amerika untuk belajar, berjejaring, dan merayakan agama dan budaya mereka. Hal ini juga berupaya untuk mengatasi tantangan dan peluang yang dihadapi komunitas Muslim dalam iklim sosial dan politik saat ini.

Konvensi tersebut berlangsung di McCormick Place, pusat konvensi terbesar di Amerika, yang terletak di pusat kota Chicago.

Acara ini telah berkembang secara signifikan sejak dimulainya pada tahun 2001, ketika hanya dihadiri 1.500 orang. Setelah jeda pada tahun 2020 karena pandemi COVID-19, konvensi tersebut dilanjutkan kembali pada tahun 2022 dan memecahkan rekor kehadiran dengan 30.000 peserta.(iqna)
 

(ACF)