Oase.id - Nabi dan Rasul adalah utusan Allah Swt yang wajib kita percayai. Ini juga termasuk dalam rukun iman yang keempat. Terkait jumlah nabi dan rasul, Rasulullah ﷺ pernah bersabda dalam sebuah hadis yang berbunyi:

مِائَةُ أَلْفٍ وَأَرْبَعَةٌ وَعِشْرُونَ أَلْفًا الرُّسُلُ مِنْ ذَلِكَ ثَلَاثُ مِائَةٍ وَخَمْسَةَ عَشَرَ جَمًّا غَفِيرًا

Artinya: “Jumlah para nabi 124.000 orang, 315 di antara mereka adalah rasul. Banyak sekali.” (HR. Ahmad)

Dari sekian banyak Nabi, ada 25 yang wajib kita ketahui. Dan 5 di antaranya mendapat gelar Ulul Azmi. Ulul Azmi terdiri dari dua kata yang artinya, Ulul “memiliki”, sedangkan Azmi “keteguhan hati atau tekad yang kuat”.

Dengan demikian, Ulul Azmi bisa diartikan seseorang yang mempunyai kesabaran, ketabahan, serta tekad yang kuat dalam menjalankan semua tugas yang diberikan oleh Allah SWT.

Nabi Ulul Azmi ini tentunya memiliki mukjizat yang luar biasa. Berikut ini adalah mukjizat yang diberikan kepada nabi yang memiliki gelar ulul azmi:

5 Nabi Ulul Azmi beserta Mukjizatnya:

1. Mukjizat Nabi Nuh AS

Nabi Nuh AS disebut dalam Al-Quran sebanyak 43 kali. Salah satunya adalah surah Al An’aam ayat 84.

وَوَهَبْنَا لَهُ إِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ ۚ كُلًّا هَدَيْنَا ۚ وَنُوحًا هَدَيْنَا مِنْ قَبْلُ ۖ وَمِنْ ذُرِّيَّتِهِ دَاوُودَ وَسُلَيْمَانَ وَأَيُّوبَ وَيُوسُفَ وَمُوسَىٰ وَهَارُونَ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

Latin: Wa wahabnā lahū is-ḥāqa wa ya'qụb, kullan hadainā wa nụḥan hadainā ming qablu wa min żurriyyatihī dāwụda wa sulaimāna wa ayyụba wa yụsufa wa mụsā wa hārụn, wa każālika najzil-muḥsinīn

Artinya: Dan Kami telah menganugerahkan Ishak dan Ya'qub kepadanya. Kepada keduanya masing-masing telah Kami beri petunjuk; dan kepada Nuh sebelum itu (juga) telah Kami beri petunjuk, dan kepada sebahagian dari keturunannya (Nuh) yaitu Daud, Sulaiman, Ayyub, Yusuf, Musa dan Harun. Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

Dari segi keturunan, Nabi Nuh adalah keturunan nabi Adam yang ke Sembilan. Salah satu mukjizat Nabi Nuh yang sangat dikenal yaitu membuat kapal besar di puncak gunung dan datangnya banjir besar. Kisah ini tertulis dalam QS. Nuh ayat 1-18, dan QS. Hud ayat 27-28.

2. Mukjizat Nabi Ibrahim AS

Sebagai nabi keenam dari 25 nabi dan rasul yang wajib diimani oleh umat muslim, Nabi Ibrahim juga termasuk nabi ulul azmi. Nama nabi Ibrahim dijadikan salah satu nama surat dalam Al-Quran. Selain itu, namanya juga disebut dalam Al-Quran sebanyak 69 kali. Salah satunya pada QS. Al-Anbiya` ayat 51:

وَلَقَدْ ءَاتَيْنَآ إِبْرَٰهِيمَ رُشْدَهُۥ مِن قَبْلُ وَكُنَّا بِهِۦ عَٰلِمِينَ

Latin: Wa laqad ātainā ibrāhīma rusydahụ ming qablu wa kunnā bihī 'ālimīn

Artinya: Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)-nya.

Nabi Ibrahim mendapat gelar khalilullah atau kekasih Allah. Nabi Ibrahim memiliki banyak mukjizat, sama halnya dengan nabi lainnya. Antara lain tidak hangus dibakar api, dan kejadian ini diabadikan dalam Q.S Al-Anbiya ayat 69 yang sekarang sering dijadikan salah satu ayat ruqyah.

Mukjizat selanjutnya dapat mengeluarkan madu dan susu dari jarinya ketika ibunya meninggalkan bayi Ibrahim di gua. Selanjutnya menghidupkan makhluk yang mati, dan mengubah pasir menjadi makanan.

3. Mukjizat Nabi Musa AS

Nabi Musa memiliki nama lengkap Musa bin Imran bin Kehat bin Azer bin Lewi bin Ya`qub bin Ishaq bin Ibrahim. Kisah Nabi Musa terdapat dalam QS. Maryam ayat 51-53:

وَٱذْكُرْ فِى ٱلْكِتَٰبِ مُوسَىٰٓ ۚ إِنَّهُۥ كَانَ مُخْلَصًا وَكَانَ رَسُولًا نَّبِيًّ
وَنَٰدَيْنَٰهُ مِن جَانِبِ ٱلطُّورِ ٱلْأَيْمَنِ وَقَرَّبْنَٰهُ نَجِيًّا
وَوَهَبْنَا لَهُۥ مِن رَّحْمَتِنَآ أَخَاهُ هَٰرُونَ نَبِيًّا

Latin: ważkur fil-kitābi musa innahu kāna mukhlaṣaw wa kāna rasulan nabiyyā (51) wa nādaināhu min jānibiṭ-ṭuril-aimani wa qarrabnāhu najiyyā (52) wa wahabnā lahu mir raḥmatina akhāhu hāruna nabiyyā (53)

Artinya: Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka), kisah Musa di dalam al-Kitab (Al-Qur’an) ini. Sesungguhnya ia adalah seorang yang dipilih dan seorang Rasul dan Nabi. Dan Kami telah memanggilnya dari sebelah kanan gunung Thur dan Kami telah mendekatkannya kepada Kami di waktu dia munajat (kepada Kami). Dan Kami telah menganugerahkan kepadanya sebagian rahmat Kami, yaitu saudaranya, Harun menjadi seorang Nabi. (QS. Maryam: 51-53)

Nabi Musa hidup ketika Fir'aun menguasai Mesir. Mukjizat yang diberikan Allah kepadanya adalah selamat dari pembunuhan massal pada masa Fir'aun, dipertemukan kembali dengan ibundanya, berbicara dengan Allah di Bukit Sinai, tongkatnya dapat berubah menjadi ular, mampu menghapus paceklik atau kekurangan pangan, dan mukjizat-mukjizat yang lain.

4. Mukjizat Nabi Isa AS

Al-Quran menyebut nama Isa AS sebanyak 25 kali. Al-Quran juga menjelaskan bahwa kelahiran Nabi Isa adalah mukjizat. Dan diterangkan juga bahwa ketika Maryam kembali setelah melahirkan Nabi Isa, Maryam banyak mendapatkan celaan dari setiap orang yang dilewatinya. Namun, demi ketaatannya kepada Allah, Maryam tidak berbicara sedikit pun sesuai perintah Allah padanya.

Nabi Isa yang dilahirkan tanpa ayah ini memiliki beberapa mukjizat. Ini sebagian dari beberapa mukjizat Nabi Isa, yakni bisa berbicara waktu bayi. Kisah ini dituliskan dalam Al-Quran ketika Maryam dituduh berzina.

Kemudian, Nabi Isa dapat membuat burung dari tanah liat, lalu meniupnya dan burung tersebut hidup seperti burung biasanya. Nabi Isa juga dapat menghidupkan orang mati. Mukjizat selanjutnya dapat mengetahui makanan yang telah disantap orang atau yang disimpan di rumah.

Ada sebuah Riwayat yang menyebutkan bahwa mukjizat ini didapat sejak Isa masih kanak-kanak. Ada pun mukjizat lain Nabi Isa adalah dapat berjalan di air.

5. Mukjizat Nabi Muhammad ﷺ

Nabi Muhammad ﷺ menjadi nabi dan rasul terakhir bagi umat Muslim. Nabi Muhammad ﷺ lahir di Mekkah pada hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 571. Ibu Rasulullah ﷺ bernama Aminah dan ayahnya bernama Abdullah. Nabi Muhammad ﷺ menikahi Khadijah pada usia 25 tahun. Setelah itu ia menerima wahyu pada usia 40 tahun di Gua Hira, sebelah utara kota Mekkah.

Dari sekian banyak mukjizat Nabi Muhammad ﷺ, umat Muslim meyakini bahwa mukjizat terbesarnya adalah Al-Quran. Selain itu, mukjizat selanjutnya adalah mampu membelah bulan, dapat mengeluarkan air dari jari tangan, dan lain-lain.

Dalam berdakwah, umat Islam percaya bahwa Nabi Muhammad ﷺ diutus Allah Swt untuk menjadi nabi seluruh umat manusia. Berbeda dengan nabi-nabi sebelumnya yang diutus untuk umatnya masing-masing, seperti Nabi Musa yang diutus untuk Bani Israil saja.

(ACF)