Oase.id - Lebaran Idul Adha identik dengan penyembelihan hewan kurban. Setelah hewan kurban seperti sapi dan kambing disembelih, dagingnya dibagikan kepada masyarakat.

Biasanya, daging didapat saat Idul Adha tidak langsung  diolah atau habis sekaligus. Bahkan mungkin ada yang kebingungan untuk menyimpannya agar tetap terjaga kualitasnya dan awet.

Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa banyak jenis bakteri yang dapat tumbuh pada produk hewani, hingga penting untuk melakukan penyimpanan dengan benar dan aman.

Jika ingin menyimpan daging dalam lemari es atau kulkas, langkah utamanya adalah mencuci tangan dengan air yang mengalir. Karena bakteri dari tangan sangat cepat menyebar ke daging, dan bakteri dapat menyebar dengan mudah. Oleh sebab itu, siapkan daging di atas permukaan yang terpisah dari bahan makanan yang lain. 
Seperti dilansir Healthline, daging juga harus dijauhkan dari sayuran dan bahan-bahan lainnya agar bakterinya tidak tersebar.

Beberapa cara menyimpan daging kurban di kulkas agar lebih tahan lama, di antaranya:

1. Membekukannya adalah pilihan yang terbaik.
2. Waktu pembekuan dan pendinginan yang aman bergantung pada suhu penyimpanan.
3. Freezer harus diatur pada suhu -17,8 derajat celcius. Ini membantu mempertahankan nutrisi dan menjaga daging kurban tetap segar sehingga lebih tahan lama.
4. Keluarkan daging kurban dari wadah dan bagi menjadi beberapa bagian sebelum dimasukkan ke dalam freezer.
5. Pembungkusan ganda (dua lapis bungkus plastik atau satu lapis bungkus plastik dan kantong pembeku) akan memperpanjang masa simpan daging kurban.
6. Setelah itu, simpan bungkusan daging di bagian terdingin freezer, yakni bagian belakang yang jauh dari pintu.

Dengan cara penyimpanan seperti ini, daging kurban bisa lebih awet. Bahkan bisa bertahan selama dua hingga tiga bulan. Saat akan dimasak, terlebih dahulu lelehkan daging kurban dengan menyimpannya di lemari khusus daging semalaman. Tempatnya biasanya berada di bawah freezer. Selamat mencoba.