Oase.id - Dewan Ofisial Pertandingan Profesional (PGMOL) telah menjadi badan wasit pertama yang menandatangani Piagam Atlet Muslim.

Piagam tersebut, pertama kali diluncurkan pada bulan Juni, berusaha untuk "menantang organisasi" untuk membuat kemajuan dalam mendukung olahragawan Muslim dan wanita.

PGMOL telah mengumumkan kemitraan formal dengan pencipta piagam Nujum Sports, yang akan "mengembangkan dan membimbing inklusi Muslim dalam memimpin pertandingan melalui pelatihan, pendidikan dan bimbingan praktis".

Kolaborasi ini bertujuan untuk "memberikan fokus langsung pada kebutuhan ofisial pertandingan Muslim", serta meningkatkan pemahaman orang lain.

"PGMOL telah menunjukkan dedikasi, komitmen, dan dorongan besar untuk membuat perwasitan lebih inklusif. Mereka adalah badan perwasitan nasional pertama yang menandatangani Piagam Atlet Muslim yang merupakan langkah fantastis dan menandakan bagaimana mereka ingin maju sebagai organisasi inklusif," kata pendiri Nujum Sports Ebadur Rahman, seperti dikutip BBC.

BACA: 

"Kami sangat menantikan untuk terus bekerja dengan dan memberi saran kepada PGMOL saat kami bergerak maju bersama."

Nujum Sports menyampaikan sesi edukasi kepada wasit Select Group 1 sebelum Ramadhan pada bulan April, dengan lokakarya lebih lanjut direncanakan sebelum akhir tahun.

Penandatangan piagam berjanji untuk "menciptakan perubahan positif". Ada 10 poin yang terkandung dalam piagam tersebut, seperti tidak mengonsumsi alkohol, termasuk selama selebrasi, penyediaan tempat yang layak untuk berdoa, makanan halal, dan diperbolehkan berpuasa di bulan Ramadhan.

Pada Oktober 2021, Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) menjadi badan sepak bola pertama yang menandatangani piagam tersebut.

(ACF)