Oase.id - Lebih dari 6,5 juta jamaah umrah internasional tiba di Arab Saudi selama kuartal pertama tahun 2025. Data itu dungkapkan Menteri Haji dan Umrah Dr Tawfiq Al Rabiah.

Berbicara di Forum Umrah dan Ziarah 2025, Al Rabiah mencatat bahwa jumlah jamaah dan pengunjung dari luar Kerajaan meningkat lebih dari 11 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu — sebuah bukti dari meningkatnya permintaan dan meningkatnya kapasitas Kerajaan untuk menyambut jamaah dari seluruh dunia.

Menyoroti perkembangan infrastruktur transportasi, menteri tersebut menunjuk pada peningkatan luar biasa dalam penggunaan Kereta Cepat Haramain, yang mengakibatkan jumlah penumpang meningkat dari 3,3 juta pada tahun 2022 menjadi 8,8 juta pada tahun 2024. Pertumbuhan ini, katanya, mencerminkan peningkatan berkelanjutan dalam kualitas dan efisiensi layanan yang ditawarkan kepada para peziarah dan pengunjung Dua Masjid Suci.

“Edisi forum ini menampilkan partisipasi kuat dari 330 perusahaan umrah Saudi berlisensi, yang akan bekerja sama dengan 8.000 agen umrah internasional,” tambah Al Rabiah. 

“Kami berharap hampir 4.000 perjanjian akan ditandatangani selama acara tersebut, yang membuka jalan bagi kerja sama yang lebih luas dan peningkatan layanan peziarah,” tambah Menteri Haji.

Sebagai bagian dari persiapan musim haji, Kementerian telah mengumumkan bahwa hari Minggu, 13 April, akan menjadi tanggal terakhir bagi jemaah umrah untuk memasuki Kerajaan, dengan tanggal 29 April ditetapkan sebagai batas waktu keberangkatan. (gulfnews)

(ACF)