Pejabat Perdagangan Filipina Manfaatkan Usaha Kecil di Mindanao Untuk Tingkatkan Pertumbuhan Industri Halal

N Zaid - Halal Tourism 15/07/2024
foto: Arabnews
foto: Arabnews

Oase.id - Pejabat perdagangan Filipina membantu usaha kecil di Mindanao meningkatkan produksi mereka di pasar halal, seiring dengan upaya Manila untuk memperluas industri halal dalam negeri.

Pemerintah meluncurkan strategi halal nasional pada bulan Januari, yang mencakup target untuk meningkatkan investasi sebesar 230 miliar peso Filipina (US$4 miliar) dan menciptakan sekitar 120.000 lapangan kerja pada tahun 2028 dengan memanfaatkan industri global, yang diperkirakan bernilai lebih dari US$7 triliun.

Departemen Perdagangan dan Industri mengunjungi Kota Zamboanga di Mindanao bagian barat pekan lalu, di mana para pejabat bertemu dengan pemilik bisnis lokal untuk menyusun strategi cara “memanfaatkan potensi besar di kawasan ini dan memanfaatkan pasar halal global,” katanya dalam sebuah pernyataan.

"Industri halal secara strategis penting dalam mengkatalisasi pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja dan pengentasan kemiskinan di Mindanao,” tambah DTI.

Di Zamboanga, DTI mengadakan diskusi dengan otoritas lokal dan komunitas bisnis dalam upaya menyatukan “komitmen untuk mendorong pertumbuhan industri halal.”

Departemen ini juga mengakui 13 perusahaan bersertifikat halal di Zamboanga sebagai bagian dari kunjungan tersebut.

Lokasi Zamboanga City yang strategis untuk memperluas industri halal dalam negeri Filipina juga menjadikannya sebagai pusat halal yang potensial bagi negara tersebut, kata Aleem Guiapal, yang mengepalai Program Pengembangan Industri Halal DTI.

“Zamboanga adalah titik strategis yang menghubungkan provinsi kepulauan dan juga provinsi daratan Bangsamoro,” kata Guiapal kepada Arab News pada hari Senin, merujuk pada wilayah mayoritas Muslim di Filipina.

Namun para pejabat perdagangan juga akan mengunjungi kota-kota lain di seluruh negeri untuk memajukan strategi halal Filipina.

“Wilayah mana pun berpotensi menjadi pusat halal,” kata Guiapal. “Kami hanya perlu menyediakan parameter, ketersediaan dan aksesibilitas produk halal.”(arabnews)


(ACF)